Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Dukungan dari rekan-rekan sesama selebriti masih terus mengalir ke aktor Dwi Sasono . Salah satunya datang dari Surya Saputra.
ADVERTISEMENT
Surya memberikan dukungan kepada Dwi saat menjadi bintang tamu dalam program Brownis. Pria 44 tahun ini datang bersama istrinya, Cynthia Lamusu. Ia mendoakan agar Dwi bisa direhabilitasi.
"Kita yang pertama prihatin. Kita juga mendoakan supaya kasus ini segera selesai, terus Dwi bisa pulang secepat mungkin ke keluarganya, ya. Ya, moga-moga bisa segera rehab, gitu,” kata Surya, Rabu (3/6).
Dwi Sasono kini mendekam di tahanan Polres Metro Jakarta Selatan. Ia juga sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
“Kalau dari saya, sih, mendoakan dan telepon teman-teman untuk saling menguatkanlah, 'Ayo kuatkan Dwi.’ Kita berdua pengin banget ngejenguk Dwi, untuk support langsung. Tapi, katanya, nanti dulu, nanti dulu," tutur Surya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Cynthia mengatakan, kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjerat Dwi Sasono tentu menjadi pukulan berat bagi keluarga. Terutama istri Dwi yang juga rekan Cynthia, Widi Mulia, dan anak-anak mereka.
Dalam kesempatan ini, Cynthia juga menyampaikan pesan untuk masyarakat terkait persoalan yang menerpa Dwi. Setiap orang harus bijak dalam menerima segala informasi.
“Jangan pernah men-judge orang cuma dari sekilas berita,” ucap Cynthia.
Sebagai sahabat, Cynthia turut memberikan dukungan kepada Dwi. Ia berharap, permasalahan yang dihadapi pria 40 tahun itu bisa diselesaikan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Dwi mengakui kesalahannya karena menggunakan barang haram tersebut. Alasan ia menggunakan ganja karena mengisi kekosongan waktu saat pandemi virus corona. Pria kelahiran Surabaya ini juga mengalami gangguan tidur.
Dwi sudah menjalani proses asesmen. Saat ini, tinggal menunggu hasilnya dari BNNK Jakarta Selatan. Apakah ia layak direkomendasikan untuk menjalani rehabilitasi atau tidak.