Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Penyanyi sekaligus aktor Syakir Daulay kini harus berhadapan dengan hukum setelah dilaporkan oleh pemilik label musik Proaktif, Agi Sugiyanto, terkait kasus dugaan pencemaran nama baik. Hal ini terkait pernyataan Syakir yang menyebutkan bahwa akun YouTubenya telah diretas.
ADVERTISEMENT
Ya, tak lama setelah video cover lagu Aisyah Istri Rasulullah viral, kata sandi email yang tersinkronasi dengan kanal YouTube-nya pun diubah. Syakir pun kemudian tak punya kendali atas kanal YouTube pribadinya itu.
“Email 'kan sambung ke HP. Kok, pass diganti semua gitu. Ya, Syakir bingung 'kan, kalau mau hubungin orang, kontak sambung ke email semua. Wah, enggak bisa gitu, data Syakir di situ semua,” ucapnya ketika ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Tak lama, judul Aisyah Istri Rasulullah yang tadinya terdapat keterangan cover, berubah menjadi official music video. Hal ini membuat Syakir diserang warganet yang mempertanyakan hak cipta lagu tersebut.
Sebab, lagu itu sebetulnya pertama kali dipopulerkan oleh Projector Band asal Malaysia dengan judul Aisyah. Sehingga, sebagian warganet mempertanyakan apakah Syakir sudah mengurus lisensi lagu tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, ketika Syakir Daulay tanyakan, pihak label terkait enggan menunjukkan bukti surat pembelian hak cipta lagu tersebut.
“(Setelah) Syakir enggak diberi akses, tiba-tiba mereka ubah judul jadi official music video. Terus, Syakir yang diserang orang 'kan, terus Syakir tanya, mana surat lisensinya kalau sudah beli? Mereka bilang, 'Oh, enggak bisa lihat, bla bla bla'. 'Kan, di kontrak Syakir penyanyi, masa Syakir enggak bisa lihat?” jelasnya.
Kata cowok 18 tahun ini, dirinya sempat diminta untuk meyakinkan warganet bahwa pihak label sudah membeli hak cipta lagu tersebut. Dia bahkan diminta untuk mempromosikan lagu tersebut karena sudah bisa didengarkan di platform digital.
“Karena Syakir enggak mau suuzon, jadi Syakir bilang gitu dan Syakir diserang. Sampai sekarang, lisensi itu enggak ditunjukin, jadi Syakir mohon maaf,” tuturnya.
Lebih lanjut, Syakir Daulay menyebutkan bahwa dirinya sudah menghubungi penyanyi asli lagu tersebut. Dalam kesempatan itu, Syakir juga sudah menyampaikan permohonan maaf dan menjelaskan situasi yang dialaminya.
ADVERTISEMENT
“Syakir jelaskan kondisi ini, akhirnya kita saling maaf-maafan. Tapi, untuk label ini, kata penyanyi asli sebuah masalah karena enggak beri laporan. Jadi, Syakir enggak diberi laporan dari label, begitu juga dia,” pungkasnya.