Tari Tradisional Betawi Meriahkan DWP 2019
PerbesarADVERTISEMENT
Djakarta Warehouse Project (DWP 2019 ) digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, selama tiga hari pada 13-15 Desember. Pada hari pertama, tiga DJ lokal menjadi pembuka di tiga panggung, Jams Hybrid di Barong, Ride di Cosmic Station, dan Evan Virgan di Garuda Land.
ADVERTISEMENT
Ketika gate menuju venue dibuka pukul 17.30 WIB, tidak banyak party goers yang hadir. Namun, semakin malam suasana kian meriah dan sudah hampir ribuan orang memadati venue.
Memasuki pukul 20.00 WIB, 22 Bullets tampil membawakan musik-musik hard style andalannya di Garuda Land. 'I Need Your Loving' karya Laidback Luke yang telah di-remix oleh Reebs menjadi lagu terakhir yang ia kumandangkan.
Setelah 22 Bullets turun panggung, voice over mempersilakan empat penari tradisional Betawi untuk naik ke atas panggung. Mereka pun menari untuk menyambut para penonton yang hadir selama kurang lebih 5 menit.
"Inilah persembahan spesial dari Indonesia untuk kalian. Sambutlah, penari tradisional Indonesia!" ujar voice over memperkenalkan para penari yang mengenakan kostum serba putih itu.
Backdrop merah-putih, simbol bendera nasional Indonesia, terlihat menemani para penari saat tampil di DWP 2019 . Hal itu pun membuat penampilan para penari nampak kian megah.
ADVERTISEMENT
Tarian tradisional itu nyatanya sukses menarik perhatian banyak penonton mancanegara yang hadir. Dari pantauan kumparan, beberapa penonton asing terlihat membawa bendera dari berbagai negara, seperti Vietnam, Malaysia, dan Tiongkok.
Setelah persembahan tari tradisional, giliran DJ Devarra yang mengisi panggung Garuda Land di DWP 2019 . Ia tampil pukul 21.00 WIB.
Sementara itu, dua panggung lain yang ada pun masih menampilkan banyak DJ keren. Di panggung Cosmic Station, Markus Schulz tampil berbarengan dengan Devarra, sementara DJ Hai masih menghibur di panggung Barong sejak 20.30 WIB.