Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kebebasan pedangdut Ridho Rhoma dari jeruji besi disambut dengan antusias oleh ayahnya, Rhoma Irama . Raja Dangdut itu terlihat begitu bahagia atas kebebasan sang anak.
ADVERTISEMENT
Bahkan, ia tak kuasa menahan air mata sebagai bentuk ungkapan syukurnya ketika menjemput Ridho Rhoma dari rutan.
"Buat saya ya bahagia, saya enggak kayak Ridho, kalau Ridho bisa tahan air mata," ujar Rhoma Irama sembari meneteskan air matanya, saat ditemui di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (8/1).
Rhoma kemudian benar-benar berharap agar kasus yang baru saja dilewati anaknya, dapat menjadi pelajaran yang berharga. Sebab, Rhoma meyakini banyak godaan yang pasti akan dialami oleh Ridho ketika kembali lagi terjun ke dunia hiburan.
"Apalagi di dunia entertainment ya, godaan itu banyak sekali walaupun di profesi-profesi lain tantangan juga ada. Saya berharap dengan kasus ini, Ridho di dalam tahanan dia akan melihat bahwa salah langkah itu risikonya sangat besar untuk kehidupan selanjutnya di dunia dan akhirat. Saya rasa Ridho juga sudah bisa mengambil, memetik hikmahnya," kata Rhoma Irama .
ADVERTISEMENT
Selain itu, Rhoma Irama juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak lagi berdekatan dengan narkoba. Karena banyak dampak negatif yang bakal dirasakan akibat bermain-main dengan barang haram tersebut.
"Oleh karena itu saya dua kali bikin lagu tentang narkoba, jadi selanjutnya mudah-mudahan bisa jadi peringatan buat Ridho, saya, buat kita semua bahwa narkoba sangat-sangat menghancurkan masa depan seseorang, bahkan sebuah generasi dari dunia sampai akhirat," terang Rhoma.
Dengan bebasnya Ridho Rhoma dari Rutan Salemba, Rhoma Irama memberikan kepercayaan penuh untuk anaknya agar dapat kembali berkarya.
"Insyaallah saya yakin. Sebetulnya dia dasarnya anak baik. Dan mudah-mudahan ke depan enggak lah. Saya yakin insyaallah," ungkapnya.
Sementara itu, Ridho Rhoma mengaku momen kebebasan tersebut sebagai hal yang istimewa baginya. Ridho mengaku banyak mendapat pelajaran dari dalam penjara.
ADVERTISEMENT
"Ya memang ini jadi momen yang membahagiakan banget pastinya buat saya, buat keluarga. Buat saya cukup berat buat dilalui. Dua kali ya saya ke sini, dan alhamdullillah dua kalinya Pak Juno (Karutan Salemba), memberikan saya bimbingan, pelajaran yang saya enggak dapat dari luar. Jadi makasih banget buat Rutan Salemba sudah memberikan satu nilai pelajaran yang enggak bisa saya beli," pungkas Ridho Rhoma.
Dalam kasus narkoba yang menjeratnya, Ridho Rhoma awalnya sudah selesai menjalani masa hukuman penjara dan rehabilitasi pada 25 Januari 2018.
Namun, Jaksa Penuntut Umum yang menangani kasus Ridho mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.
Dalam putusannya, Mahkamah Agung memperberat hukuman Ridho Rhoma dari yang awalnya 10 bulan menjadi 1 tahun 6 bulan penjara atas kasus narkoba.
ADVERTISEMENT
Sehingga Ridho Rhoma kembali dieksekusi oleh kejaksaan pada 12 Juli 2019 dan langsung dimasukkan ke Rutan Salemba.