Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Grup vokal Trisouls merilis album perdana mereka yang bertajuk Serenada. Album itu terdiri dari sembilan lagu, yang menampilkan perpaduan dari musik pop dengan lagu cinta yang memberikan nuansa romantis.
ADVERTISEMENT
Album Serenada menceritakan kisah cinta yang akan membawa pendengarnya ke dalam perjalanan kisah romantis, yang dikemas dalam harmoni. Beberapa lagu yang telah dirilis dari album ini yakni Cinta Keadaan, Hargai Hatiku, dan Menarilah.
Di album Serenada, grup vokal yang beranggota Damien, Jesse, dan Yerry itu juga menampilkan aransemen baru lagu Risalah Hati milik Dewa 19. Trisouls punya alasan tersendiri memilih untuk mendaur ulang lagu itu.
“Tadinya ada beberapa pilihan dan kenapa kita pilih Risalah Hati, karena menurut kita, lagu ini banyak tantangannya yang seru kalau kita coba mainkan,” ucap Yerry dalam conference call, baru-baru ini.
“Kita bawakan versi kita dengan harmonisasi-harmonisasi yang di lagu sebelumnya belum ada. Kita enggak coba mengubah lagu, tapi tambahin unsur Trisouls,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Damien, lagu Risalah Hati adalah lagu yang ikonik dan sangat bagus. Sehingga, mereka tertantang untuk membawakan lagu tersebut dengan gaya mereka sendiri.
“Ini jadi tantangan buat kami. Kami kalau nyanyi reguler sering bawain. Kalau ini dibawain Trisouls bakal seru, karena banyak ruang yang bisa dieksplor. Makanya, kami berusaha selalu memberikan banyak kejutan,” tutur Damien.
Selama penggarapan album Serenada, Trisouls mengalami suka dan duka. Mulai dari ada salah satu personel yang sempat keracunan makanan hingga mengaransemen vokal sendiri.
“Damien keracunan makanan pas recording. Kita ada lagu Isyarat acapella itu lagu terlama yang kita recording. Kita belum pernah rekaman lagu selama itu, 3 shift, satu shift itu 6 jam. Kita sampai tiga hari berturut-turut ke studio. Kita sudah bikin setengah, terus dari awal lagi. Setiap datang ke studio, pasti pulangnya pagi. Kita baru tahu ternyata kita tuh banyak mau,” ujar Jesse.
ADVERTISEMENT
“Kebanyakan sukanya, sih soalnya ngerjainnya seru sama teman-teman juga. Pertama kali kita terlibat langsung mengaransemen vokal, dan itu menjadi exciting banget buat kami bisa belajar,” timpal Damien.