Turah Parthayana Merasa Dipojokkan karena Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

11 Agustus 2020 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Turah Parthayana. Foto: Instagram/@turahparthayana
zoom-in-whitePerbesar
Turah Parthayana. Foto: Instagram/@turahparthayana
ADVERTISEMENT
YouTuber Indonesia yang sedang mengenyam pendidikan di Rusia, Turah Parthayana, dituding telah melakukan pelecehan seksual ke teman perempuannya yang berinisial JA. Kasus ini menjadi trending di Twitter setelah diungkap oleh pemilik akun @sandi_sa11.
ADVERTISEMENT
Setelah sempat bungkam, Turah akhirnya buka suara soal kronologi kejadian tersebut. Lewat video yang diunggah ke YouTube pribadinya, Turah mengatakan bahwa apa yang dituduhkan oleh JA tak seluruhnya benar.
"Ini yang harus kubantah juga, yang ngajak duluan nonton film horor masih enggak tahu siapa. Dari statement JA, kayaknya aku yang ngajak banget. Itu salah besar banget," kata Turah Parthayana.
Turah Parthayana. Foto: Instagram/@turahparthayana
Turah kemudian menjelaskan apa yang terjadi saat ia dan JA menonton film horor. Menurut Turah, JA sempat mengajaknya untuk menonton film lagi di kemudian hari.
"Dari film pertama, terus break, terus film kedua, dia ngomong, 'Minggu depan nonton lagi, yuk, seru anjir.' Dari break itu, dia sempat bikin (Instagram) Story, dan happy-happy aja selama nonton. Enggak ada takut apa gimana," jelas Turah.
ADVERTISEMENT

Turah Parthayana Merasa Tertekan karena Dituding Melakukan Pelecehan Seksual

Lelaki asal Bali ini lalu menjelaskan soal pertemuan yang dilakukannya dengan JA dan beberapa orang lain untuk menyelesaikan kasus ini. Kata Turah, ia sudah menerima berbagai konsekuensi atas perbuatan yang dituduhkan kepadanya.
"Aku sudah nurutin konsekuensiku apa. Dikeluarin dari Indonesian Day, disuruh pindah lantai, aku pindah ke apartemen biar enggak berhubungan sama Indonesia dulu. Aku udah ngikutin kemauan dari JA," katanya.
"Keesokan harinya, keluarlah surat itu bahwa aku melakukan pelecehan seksual. Aku udah terima suratnya, tapi yang jadi masalah adalah isinya. 'Pelecehan seksual', itu yang buat aku down, sedih, aku diam di perpus. Aku agak baper juga," lanjut Turah Parthayana.
Turah mengatakan saat itu dia ingin melawan karena tak terima disebut sudah melakukan pelecehan seksual. Ia pun sempat diajak beberapa temannya untuk menenangkan dirinya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Turah curhat tentang apa yang sebenarnya terjadi ke beberapa temannya. Namun, ia menduga ada salah satu teman yang membocorkan curhatannya ke JA. Hal tersebut ternyata membuat JA murka, dan menginginkan adanya pertemuan kedua.
Turah Parthayana. Foto: Instagram/@turahparthayana
"Dan pertemuan kedua, jujur saja, aku merasa tertekan dan dipojokkan. Akhirnya, aku mengikuti pertemuan kedua yang dimediasi oleh Permira Tomsk. Aku mengikuti permintaan mereka, tapi tidak dengan surat itu, saya keberatan," tegasnya.
Setelah pertemuan kedua tersebut, Turah Parthayana dan JA sebenarnya sudah memutuskan untuk tidak mengungkit kejadian itu lagi. Namun, beberapa waktu lalu, pemilik akun @sandi_sa11 membongkarnya lagi di Twitter.
"Aku mempertanyakan diri sendiri dan kalian semua, apa motivasi saudara Sandi dan pihak JA mengungkit masalah ini lagi di Twitter? Ternyata, saudara Sandi dan JA baru kenal," tutup Turah Parthayana.
ADVERTISEMENT