Usai Trese, BASE Entertainment Siap Adaptasi Komik Indonesia Jadi Serial Animasi

Serial animasi Trese. Foto: YouTube/Netflix Anime

BASE Entertainment adalah rumah produksi Indonesia yang saat ini ikut memproduseri Trese, serial animasi Netflix. Trese menjadi unik karena merupakan serial animasi Netflix pertama yang mengadaptasi komik dari Asia Tenggara, tepatnya Filipina.

Shanty Harmayn mengatakan, sejak dulu, ia memang selalu berkeliling comic con untuk mencari komik Asia Tenggara yang bagus untuk diadaptasi. Lantas, setelah Trese, apakah BASE Entertainment berniat mengadaptasi komik asli Indonesia?

"Sebenarnya kita di BASE sudah buat riset dan punya beberapa IP dari Indonesia yang sudah kita proses," ujar Shanty sembari tersenyum saat diwawancarai kumparan beberapa waktu lalu.

Serial animasi Trese. Foto: YouTube/Netflix Anime

Shanty belum mau membocorkan komik apa yang akan didaptasi menjadi film atau serial. Namun, ia yakin banyak orang akan merasa senang.

"Pada saat ini kita sudah mulai mengerjakan satu proyek. Pokoknya, tungguin aja, karena kita belum bisa sharing. Tapi, itu sedang dikerjakan," tuturnya.

Trese sendiri berkisah tentang petualangam detektif yang menangani kasus-kasus roh jahat di Manila, Filipina. Dengan kekuatan supranatural, sang detektif, Trese, membasmi berbagai roh jahat yang membahayakan nyawa manusia.

Trese sudah rilis di Netflix sejak 11 Juni lalu. Untuk musim pertamanya, serial yang disutradarai oleh penata artistik Wonder Woman, Jay Oliva, itu memiliki total 6 episode.

Serial animasi Trese. Foto: Twitter/Netflix_PH

Pencipta komik Trese, Budjette Tan, berharap semua orang di Asia Tenggara bisa menikmati serial Trese. Jelang perilisan Trese, ia mengaku sudah membuat sebuah sajian spesial khusus untuk Indonesia.

"Karena kondisi pandemi, kami tidak bisa ke Indonesia. Tapi, kami buat tokoh Trese main ke Indonesia. Jika kalian ke www.facebook.com/tresecomic di sana kalian bisa melihat cerita Trese yang melakukan investigasi roh jahat di Jakarta. Dia melawan berbagai hantu khas dari Indonesia dan aku rasa itu sangat seru untuk dibaca," kata Budjette Tan.