Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Film 'John Wick 3' menambah daftar film Hollywood yang dibintangi aktor laga tanah air. Yakni Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman yang dipercaya tampil dan melakoni sejumlah adegan laga menghadapi Keanu Reeves, dalam salah satu franchise film box office Hollywood itu.
ADVERTISEMENT
Ditemui usai pemutaran film 'John Wick 3', Selasa (14/5) malam, Yayan dan Cecep menceritakan keterlibatannya dalam film. Bermula saat mereka mendapat email langsung dari Chad Stahelski selaku sutradara.
"Jadi mereka coba kontak kita, dan setelah itu kita skype langsung," ujar Cecep Arif Rahman, di Plaza Indonesia XXI, Jakarta.
Chad, dikatakan Cecep, sejatinya sudah mengetahui latar belakang dan gaya bertarung dirinya dan Yayan. Sebab sebelumnya, tim dari Chad Stahelski pernah datang ke Indonesia untuk mencoba mengkolaborasikan bela diri mereka dengan seni bela diri khas Indonesia.
"Jadi mereka sudah tahu gaya kita, jadi kita sebenarnya udah tahu dari awal, sinkronisasi lah. Kemauan mereka seperti apa," ujar Cecep.
Hal itulah, ditambahkan Yayan, yang membuat mereka kemudian diminta langsung bermain di 'John Wick 3'. Ya, mereka diminta tampil tanpa harus melalui proses casting.
Bahkan menurut Yayan, di film-film sebelumnya, ia juga tidak pernah diminta untuk casting terlebih dulu.
ADVERTISEMENT
"Jadi selalu langsung diminta oleh director, itulah yang saya alami mulai dari Star Wars, kemudian Yakuza Appocalypse. Dan saya yakin, Iko dan lainnya di film Hollywood juga tidak casting, tapi diminta langsung," kata Yayan.
"Begitu juga keterlibatan kami di John Wick ini, Alhamdulilah kami tidak casting. Mereka melihat portofolio film-film kami sebelumnya, salah satunya apa yang kami persembahkan dalam The Raid," ujar Yayan.
Bisa bermain di film Hollywood, tentu jadi satu kebanggaan bagi Yayan dan Cecep. Namun yang bikin membuat mereka semakin bangga, karena berhasil memperkenalkan seni bela diri tradisional Indonesia, silat ke dunia internasional melalui medium hiburan yang begitu besar. Yaitu film Hollywood.
"Ini kebanggaan, kesempatan buat kami masyarakat pencak silat bisa memperkenalkan silat lebih ditonton generasi muda Indonesia. Karena kami khawatir lima atau sepuluh tahun ke depan saat anak cucu kita ingin belajar silat, mereka harus diajar oleh bangsa luar," kata Yayan.
ADVERTISEMENT
"Lewat tren film Hollywood ini semoga semakin banyak yang menyukai silat," kata Cecep menambahkan.