Zul 'Zivilia' Siap dan Ikhlas Dengar Tuntutan Jaksa
PerbesarADVERTISEMENT
Musisi Zulkifli alias Zul 'Zivilia' kembali menjalani persidangan terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkotika yang menjeratnya. Persidangan yang bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, pada Senin (21/10), digelar dengan agenda tuntutan dari jaksa penuntut umum.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus tersebut, sebelumnya Zul didakwa oleh jaksa penuntut umum dengan Pasal 112 subsider Pasal 132, dan atau Pasal 114 subsider pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, Tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Saat menuju ruang sidang, Zul mengaku siap menjalani persidangan yang bergendakan tuntutan itu. Dia mengaku ikhlas dengan segala tuntutan yang dibacakan nantinya.
“Jalani aja. Ikhlas apapun yang terjadi, semua rencana Allah,” ucap Zul 'Zivilia' , sebelum sidang tuntutan dimulai.
Zul banyak mengambil hikmah dari kejadian yang dialaminya itu. Dia juga meminta keluarganya untuk tak henti memberikan doa.
“Ya enggak apa-apa, tidak ada yang berat dengan segala hikmahnya. Tidak ada satupun yang diberikan Allah yang tidak sanggup saya hadapi,” tutur Zul.
ADVERTISEMENT
“Ya keluarga paling saya suruh banyakin salat tahajud, banyakin berdoa. Semua tentu dengan segala hikmahnya, bayangin kalau saya enggak ditangkep, bisa jadi saya overdosis di sana,” tambahnya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa pihak keluarga tak berhenti memberikannya dukungan. Zul mengaku bersyukur dengan perhatian yang diberikan pihak keluarganya itu.
“Alhamdulillah semua keluarga memberikan dukungan secara moril. Ya, mau gimana lagi ya, ini bagian dari takdir,” tuturnya.
Sang istri, Retno Paradinah, cukup setia mendampingi Zul. Dia bahkan tak pernah absen dalam persidangan.
Kini jelang tuntutan, momen romantis antar keduanya pun terpancar. Retno yang duduk bersebelahan dengan Zul, terlihat tak henti bercengkrama. Mereka bahkan berswafoto dengan pose yang cukup romantis.
Zulkifli alias Zul 'Zivilia' ditangkap jajaran Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pada 1 Maret lalu di apartemen kawasan Jakarta Utara. Ia ditangkap bersama tiga orang lainnya, hasil dari pengembangan pada 28 Februari.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 9,5 kilogram sabu, 24 ribu butir ekstasi hingga uang sejumlah Rp 1,4 juta berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.