3 Tanda Susu Formula untuk Bayi Perlu Diganti

ilustrasi susu formula Foto: Shutterstock

Pemberian susu formula pada bayi, tidak boleh sembarangan. Ya Moms, Dr. Budining Wirasatari Marnoto, SpA, IBCLC dalam tulisannya di laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menjelaskan, pemberian susu formula pada bayi seharusnya atas indikasi medis atau rekomendasi dari dokter. Misalnya karena bayi menderita maple syrup urine disease, galaktosemia, dan fenilketonuria.

Tanda Susu Formula untuk Bayi Perlu Diganti Foto: Shutterstock

Bila sudah ada izin atau rekomendasi dari dokter, pemberian susu formula pada anak juga mesti tetap diawasi. Sebab, ada beberapa kondisi yang mengharuskan kita mengganti susu formula yang tengah diminum bayi dengan pilihan susu formula yang lain.

dr Galih Linggar Astu SpA, dokter spesialis anak RS Brawijaya, Depok, menjelaskan, setidaknya ada 3 hal yang jadi tanda susu formula untuk bayi perlu diganti. Apa saja?

Ilustrasi Susu Formula Foto: Shutterstock

Tanda Susu Formula untuk Bayi Perlu Diganti

1.Alergi

Ganti susu formula bila bayi menunjukan tanda-tanda alergi, yang ditandai dengan pipinya yang kemerahan, ada ruam di kulitnya, napasnya berbunyi grok-grok-grok, serta mengalami gangguan pernapasan, seperti sesak napas, batuk, dan pilek.

2.Masalah Pencernaan

Mungkin tidak ada tanda alergi yang tampak pada kulitnya, tapi ada masalah dengan pencernaan bayi? Mungkin susu formula yang diminum bayi perlu diganti! Masalah ini misalnya bayi mengalami sakit perut, kembung, konstipasi, diare, maupun muntah.

3.Masa Berat Badan

Masalah dengan berat badan dan ada indikasi gizi yang kurang juga jadi tanda susu formula yang diminum bayi perlu diganti. Bila hal ini terjadi, sebaiknya bayi dibawa ke dokter, untuk kemudian dokter cek kandungan kalori dan nutrisi lainnya pada susu formula, yang tentunya disesuaikan dengan kondisi si kecil.