4 Kandungan Minuman Soda yang Bisa Berbahaya untuk Ibu Hamil dan Janin

Ilustrasi wanita minum soda. Foto: Shutter Stock

Sebotol atau segelas minuman soda dingin untuk melepas dahaga, bisa menarik siapa saja. Termasuk, ibu hamil yang mudah merasa kepanasan dan kehausan. Tapi hati-hati, jangan berlebihan mengkonsumsi minuman jenis ini saat hamil!

Ya Moms, American College of Obstetrician and Gynecologist merekomendasikan agar ibu hamil tidak mengonsumsi minuman bersoda lebih dari 330 mililiter atau setara dengan satu botol atau kaleng kecil per hari. Mengutip Mom Junction, hal ini karena mengkonsumsi soda lebih dari jumlah tersebut dampak berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin.

(EMBED)

Ibu hamil juga perlu memahami, rekomendasi ini keluar tentu bukan tanpa alasan. Healthline melansir, setidaknya ada 4 kandungan di dalam minuman bersoda yang tidak baik untuk kehamilan. Apa saja?

Ini 4 Kandungan Minuman Soda yang Perlu Ibu Hamil Waspadai

Kandungan Minuman Soda yang Perlu Ibu Hamil Waspadai Foto: Shutter Stock

1. Kafein

Kafein adalah salah satu bahan yang dapat mempengaruhi bayi di dalam kandungan jika dikonsumsi berlebihan. Selain itu, tubuh akan membutuhkan waktu lama untuk memecah soda, sehingga bisa membuat ibu hamil mengalami gangguan pencernaan, sulit tidur hingga gelisah.

Menurut American College of Obstetrician and Gynecologist, ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi kafein lebih dari 200 mg per harinya. Satu kemasan soda berukuran sedang biasanya mengandung kafein sebanyak 32-34 mg. Sehingga, jumlah masih ini aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.

2. Pemanis buatan

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyetujui pemanis buatan seperti aspartam, acesulfame-K, dan sucralose (Splenda) aman dikonsumsi ibu hamil dalam jumlah terbatas. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, pemanis buatan dapat meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir prematur atau cacat.

Ilustrasi minuman soda mengandung banyak gula Foto: dok.shutterstock

2. Gula

Secara umum, kandungan gula di dalam soda sangatlah tidak bagus. Apalagi, konsumsi gula yang berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes gestasional.

Beberapa penelitian menunjukkan, terlalu banyak mengkonsumsi minuman manis dapat meningkatkan risiko kelahiran bayi prematur. Selain itu, soda lebih banyak mengandung banyak zat kimia dan kalori tanpa nilai gizi yang baik untuk ibu dan janin.

4. Air berkarbonasi

Soda terbuat dari air yang disuntikkan dengan gas karbon dioksida, sehingga disebut air berkarbonasi. Inilah yang menjadi alasan adanya gelembung di dalam soda.

Menurut Journal Nutrition Research, konsumsi air berkarbonasi dapat menyebabkan asupan kalsium untuk kesehatan tulang tidak terpenuhi dengan baik.

Jadi saat agar ibu hamil dan janin tetap sehat, lebih baik batasi konsumsi minuman bersoda ya!

Penulis: Hutri Dirga Harmonis