5 Hal yang Perlu Anda Ketahui Jika Balita Terlalu Aktif

11 Februari 2019 12:15 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi balita aktif. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi balita aktif. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Anda tentu senang melihat balita Anda aktif berlarian, melompat-lompat, bahkan memanjat ke sana kemari. Namun, tak dapat dipungkiri, pada beberapa momen, Anda merasa lelah mengikutinya. Energinya seakan tak pernah habis dari pagi hingga malam. Jika ia masih sibuk beraktivitas, tentu Anda tak bisa tidur dengan tenang karena perlu mengawasinya.
ADVERTISEMENT
Begitu balita lancar berjalan dan berlari, memang secara alami ia akan bersemangat untuk mengeksplorasi lingkungannya. Energinya tak bisa Anda tekan, Moms. Hal ini memang bagian dari tumbuh kembang anak.
Saat balita Anda terlalu aktif, sebaiknya ingat 5 hal berikut, Moms:
1. Biarkan Dia Aktif di Rumah
Ilustrasi balita berlari. Foto: shutterstock
Buatlah si kecil merasa paling nyaman di rumah dengan membiarkannya bergerak aktif. Biarkan dia berlari-lari dan melompat di bawah pengawasan Anda.
Jangan terlalu khawatir rumah akan berantakan karena ulah si kecil. Justru jika rumah berantakan, Anda bisa mengajarkan tentang tanggung jawab padanya.
2. Keamanan adalah Prioritas
Pastikan di manapun balita beraktivitas, dia berada di tempat yang aman. Misalnya di rumah, amankan sudut-sudut meja yang tajam dengan tambalan agar tak menyakiti si kecil saat ia berlarian. Pinggirkan kabel-kabel yang terlalu panjang. Pastikan colokan listrik diberi pengaman.
ADVERTISEMENT
Begitu pula saat memilih kelompok bermain. Anak pasti juga akan energik di sana jadi pilihlah PAUD dengan lingkungan yang aman.
3. Salurkan Energinya untuk Kegiatan Positif
Ilustrasi balita berenang di kolam. Foto: Pexels
Mumpung si kecil punya energi yang “tak terbatas” dan suka mencoba hal baru, lebih baik daftarkan ia ke kursus yang mungkin ia suka. Misalnya kursus balet, karate, berenang, atau piano. Tak hanya energinya tersalur pada kegiatan positif tapi hal ini juga membantunya menemukan bakat.
4. Hindari Menyuruhnya Diam
Mungkin Anda sedang bad mood atau sangat lelah. Begitu melihat si kecil berlari-lari dan bersuara kencang, Anda jadi kesal dan berteriak menyuruhnya diam.
Lebih baik jangan dilakukan, Moms. Balita memang perlu banyak berbicara untuk mengembangkan rasa percaya dirinya.
ADVERTISEMENT
5. Akhiri dengan Ketenangan
Membacakan Anak Cerita Sebelum Tidur Foto: Shutterstock
Hindari aktivitas yang terlalu bersemangat di malam hari, agar tubuh si kecil tahu ini waktunya beristirahat. Ajaklah melakukan aktivitas yang lebih santai, seperti membaca buku cerita bersama. Balita akan jadi lebih tenang dan lebih mudah mengantuk.