Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
5 Makanan Khas Indonesia yang Ternyata Berbahaya untuk Ibu Hamil
25 September 2019 9:34 WIB
Diperbarui 27 September 2019 12:04 WIB
ADVERTISEMENT
Setiap ibu hamil , punya selera makan yang berbeda-beda. Bahkan saat hamil, seseorang juga bisa punya selera makan berbeda dalam tiap semester kehamilannya. Misalnya saja di awal trimester pertama selera makannya hilang karena selalu merasa mual. Lalu di akhir trimester pertama, ingin makan yang hangat-hangat berkuah terus. Lalu memasuki trimester kedua, inginnya makan berbagai makanan khas Indonesia.
ADVERTISEMENT
Eits, tahan dulu! Bila Anda mengalami hal ini, ada yang perlu diwaspadai. Meski enak-enak, saat hamil ada beberapa jenis makanan khas Indonesia yang harus Anda hindari.
Apa saja misalnya?
Berbagai makanan yang tidak dimasak dengan sempurna atau menggunakan bahan-bahan mentah!
Ya Moms, Indonesia memiliki berbagai macam jenis makanan mentah, setengah matang atau makanan yang tidak mengalami proses dimasak dengan panas tinggi. Beberapa memang diolah dengan fermentasi atau dimasak secara alami dengan memanfaatkan zat asam (citric acid), namun tetap berisiko bagi ibu hamil .
Pasalnya, jenis makanan mentah, setengah matang atau makanan yang tidak mengalami proses dimasak dengan panas tinggi meningkatkan risiko ibu hamil terinfeksi bakteri Salmonela yang berbahaya bagi ibu maupun janin dalam kandungannya. Jadi lebih baik, sekaligus dihindari saja!
ADVERTISEMENT
Supaya lebih mudah dipahami, kumparanMOM merangkum 5 contohnya untuk Anda.
Asinan Betawi juga dikenal dengan nama Asinan Jakarta. Hidangan satu ini dibuat dari berbagai jenis sayur dan buah-buahan segar, dengan tambahan kerupuk mie dan irisan tahu plus kuah dari air, garam, cuka dan cabai atau kacang. Racikan ini menawarkan cita rasa pedas dan manis yang menyegarkan, dan mungkin menggoda ibu hamil untuk mengonsumsinya.
Tapi karena sayur dan buah-buahan di dalamnya masih mentah, sebaiknya tidak dikonsumsi ya, Moms. Begitu pula dengan Salada Pengantin yang masuk daftar kuliner khas Betawi dan juga menggunakan bahan-bahan mentah.
Urap dan trancam dibuat dengan sayur-sayuran mentah. Umumnya kacang panjang, ketimun, taoge dan kol. Bila ibu hamil ingin menikmatinya, lebih baik alihkan keinginan tersebut dengan menikmati pecel. Sebab, sayur-sayur yang digunakan untuk membuat pecel direbus terlebih dulu.
ADVERTISEMENT
Pecinta kuliner Bali, tentu tak asing dengan makanan enak yang satu ini. Meski awalnya biasa disajikan pada acara keagamaan atau upacara adat, lawar kini bisa ditemui di warung maupun aneka restoran yang menyajikan hidangan asal Pulau Dewata.
Lawar dibuat dari sayuran (biasanya) kacang panjang mentah atau setengah matang, dicampur dengan yang sudah dimasak dengan bumbu. Bisa daging ayam atau babi. Karena ada sayuran mentahnya, sebaiknya ibu hamil tidak mengonsumsi makanan ini.
Gohu ikan, bisa disebut sashimi-nya orang Indonesia. Hidangan khas dari Ternate atau Maluku Utara ini dibuat dengan bahan dasar ikan tanpa dimasak. Untuk membuat gohu, ikan (biasanya tuna atau cakalang) hanya dengan disiram minyak panas. Hal ini membuat bagian dalam daging ikan biasanya masih segar atau tidak benar-benar matang.
ADVERTISEMENT
Selain gohu, masih ada beberapa hidangan khas Indonesia yang berbahan ikan mentah dan perlu dihindari ibu hamil . Misalnya naniura dari Sumatera Utara, rusip dari Bangka Belitung, lawa bale dari Sulawesi Barat, dan pacco dari Sulawesi Selatan.