Alasan Mengapa Penting Buat Perencanaan Keuangan Keluarga

7 Juni 2022 20:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pentingnya mengatur keuangan keluarga. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pentingnya mengatur keuangan keluarga. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setelah menikah, penting untuk suami dan istri membicarakan tentang perencanaan keuangan keluarga. Berbeda ketika masih lajang, kebutuhan rumah tangga mungkin bisa jadi lebih banyak karena bertambahnya anggota keluarga di rumah.
ADVERTISEMENT
Begitu banyak manfaat ketika Anda dan pasangan melakukan penganggaran dan mengelola uang bulanan dengan tepat. Agar mempermudah merencanakan kebutuhan rumah tangga ke depannya, penting untuk berkomunikasi dengan keluarga terkait rencana tersebut.

Mengapa Perencanaan Keuangan Keluarga Penting?

Perencanaan dan pengelolaan keuangan keluarga perlu dilakukan untuk memastikan kebutuhan sehari-hari terpenuhi, serta di sisi lain bisa menabung keperluan masa depan. Selain itu, juga dapat membantu mengendalikan pengeluaran tidak perlu hingga menangani tagihan atau biaya tidak terduga.
"Memiliki anggaran keuangan keluarga penting untuk menghindari pengeluaran yang boros. Dan juga dapat membantu Anda mencapai berbagai tujuan hidup yang diinginkan lebih cepat," ujar Ahli Keuangan dan Penganggaran Keluarga, Andrea Woroch, dikutip dari Very Well Family.
Ilustrasi pentingnya mengatur keuangan keluarga. Foto: Shutter Stock
Ya Moms, melakukan penganggaran dapat membantu Anda lebih bijak dalam melakukan pengeluaran. Sehingga bisa diperkirakan berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk makan sehari-hari, membayar tagihan listrik, gas hingga air, serta transportasi.
ADVERTISEMENT
Manfaat lainnya adalah Anda bisa merencanakan untuk menyimpan uang sebagai tabungan masa depan, seperti kebutuhan anak, sekolah, hingga liburan. Selain itu, Anda dapat menyisihkan sejumlah uang untuk pengeluaran tidak terduga, seperti atap rumah bocor, mobil yang harus diservis atau kondisi darurat lainnya.
"Ini memungkinkan Anda lebih berhati-hati dengan uang, sehingga Anda bisa membelanjakannya untuk hal-hal penting bagi keluarga," kata Woroch.

Cara Merencanakan Pengeluaran Keluarga

Ada begitu banyak yang perlu dipertimbangkan saat membuat anggaran keluarga. Mungkin Anda bisa mempelajari beberapa cara menyusun perencanaan berikut ini.
Ilustrasi mengatur pengeluaran keuangan. Foto: Shutter Stock
1. Kalkulasi Penghasilan dan Pengeluaran
Mengutip Raising Children, mulailah hitung-hitung berapa anggaran rumah tangga setiap bulannya dari penghasilan Anda dan suami apabila sama-sama bekerja. Hitung berapa banyak pos pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, tabungan, dan membayar berbagai tagihan. Apabila masih ada tagihan atau pinjaman di tempat atau orang lain, sebaiknya segera dilunasi. Dan jika ada uang berlebih, simpanlah untuk ditabung atau membayar utang tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Buat Daftar Pengeluaran
Setelah disepakati angka pos-pos pengeluaran, kini saatnya membuat daftar apa saja pengeluaran setiap bulan. Buatlah daftar prioritas yang harus dibeli, dimulai dari bahan makanan, kebutuhan bayi seperti popok dan susu, membayar tagihan, utang, dan lainnya. Baru setelah itu alokasikan sebagian uang tersisa untuk pengeluaran lain seperti dana darurat, hingga tabungan pendidikan dan pensiun.
3. Rutin Pantau Pengeluaran
Jangan lupa pastikan pengeluaran tetap sesuai dengan perencanaan Anda. Salah satu caranya adalah dengan membuat laporan keuangan, baik dicatat di buku, spreadsheet, serta bisa juga pantau lewat mutasi bank dan aplikasi digital yang membantu pencatatan pemasukan serta pengeluaran.
4. Punya Tabungan Ekstra
Apabila ingin menabung dan tidak tercampur dengan anggaran rumah tangga, mungkin mempunyai satu rekening bank lagi bisa menjadi pilihan. Misalnya, Anda ingin menyimpan dana darurat di tabungan tersebut dan hanya boleh dipakai ketika dibutuhkan. Selain dalam bentuk tabungan, Anda juga bisa menyimpan uang dalam bentuk saham atau instrumen investasi lain yang cocok dengan tujuan finansial keluarga.
ADVERTISEMENT