news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Amankah Bila Ibu Hamil Makan Lalapan?

11 Desember 2019 7:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aneka Sayuran Mentah PTR Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Aneka Sayuran Mentah PTR Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ibu hamil perlu cermat memilih minuman dan makanan yang sehat. Pasalnya, apa yang dikonsumsi ibu hamil akan turut mempengaruhi tumbuh kembang janin di dalam rahimnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, selama kehamilan ibu disarankan menghindari makan-makanan dalam kondisi mentah atau setengah matang. Ikan mentah seperti sashimi, susu yang tidak dipasteurisasi, hingga telur dan steak yang tidak benar-benar matang misalnya.
Lalu bagaimana dengan sayuran mentah? Aman atau tidak ya Moms? Menurut ahli gizi DR. dr Tan Shot Yen, M.hum, sebenarnya sah-sah saja bila ibu hamil ingin makan sayuran mentah, seperti lotek atau lalapan. Apalagi sayuran mentah juga bisa memberi banyak nutrisi.
Ilustrasi lalapan Foto: dok.shutterstock
Namun dr Tan mengingatkan bahwa yang paling penting adalah menjaga dan memastikan kebersihan sayuran yang akan dikonsumsi ibu hamil.
“Prinsipnya (menjaga) kebersihan. Tidak makan lalapan pun bumil masih punya risiko terkena tokso kok,” ujarnya saat dihubungi kumparanMOM pada Senin (9/12).
ADVERTISEMENT
Parasit toksoplasma atau toksoplasmosis biasanya berada di daging mentah atau kurang matang, kotoran kucing hingga permukaan buah dan sayur mentah. Bila ibu hamil terserang penyakit ini dapat menyebabkan penyakit di sistem saraf dan mata. Pada sejumlah kasus, toksoplasmosis bahkan menyebabkan keguguran.
Bagaimana agar ibu hamil tetap aman makan sayur mentah atau lalapan namun terhindar dari toksoplasmosis? Pertama, pastikan Anda mencuci sayur dengan seksama. Agar lebih jelas, dr Tan membagikan tipsnya:
Mencuci sayuran Foto: Shutter Stock
1. Buang bagian sayur yang rusak, kurang baik atau busuk.
2. Cuci satu demi satu atau lembar demi lembar sayuran dengan air mengalir.
3. Gunakan sikat sayur kecil untuk menghilangkan kotoran di permukaan sayur.
4. Lanjutkan dengan membilas sayuran menggunakan air minum.
ADVERTISEMENT
5. Kemudian simpan di wadah bersih yang tertutup.
Masih perlu tips tambahan? Laman badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat yakni Food and Drug Administration mengingatkan jangan lupa cuci juga dengan seksama talenan dan pisau yang Anda gunakan untuk memotong sayur dengan air panas dan sabun cuci. Ini penting untuk membunuh kuman atau bakteri!