Apakah Popok Bayi Bisa Kedaluwarsa?

Apakah Popok Bayi Bisa Kedaluwarsa? Foto: Shutter Stock

Beberapa orang tua mungkin sangat suka membeli popok bayi sekaligus banyak bila sedang diskon. Hingga akhirnya tidak sadar, kalau sudah menimbun banyak popok bayi di rumah. Ya Moms, jika Anda menyimpan banyak popok di rumah, ini membuat umur simpan popok menjadi panjang.

Sehingga, Anda mungkin bertanya-tanya, apakah popok yang disimpan terlalu lama bisa kedaluwarsa atau tidak. Sebab, beberapa produk bayi yang lain seperti sampo, sabun, minyak bayi, krim wajah, hingga makanannya, bisa saja kedaluwarsa dalam waktu enam bulan sampai satu tahun.

Untuk mengetahui jawabannya, berikut kumparanMOM berikan penjelasannya.

Penjelasan Apakah Popok Bayi Bisa Kedaluwarsa atau Tidak

Menurut beberapa produsen popok seperti dikutip dari Parents, umumnya popok bayi tidak memiliki tanggal kedaluwarsa atau pun masa simpan. Ini berlaku untuk popok yang sudah dibuka maupun belum dibuka kemasannya.

Hanya saja, walaupun tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, popok bisa saja berubah warna menjadi lebih kekuningan. Sehingga, produsen popok lebih sering mencantumkan keterangan ‘Best Before’, karena produsen menginginkan konsumen dapat menggunakan popok dalam jangka waktu tertentu supaya manfaatnya maksimal.

Jadi, jika bayi Anda menggunakan popok lama yang telah melebihi periode terbaiknya, bisa saja kinerjanya menurun. Ini biasanya ditandai dengan adanya perubahan warna pada lapisan luar, penurunan kapasitas penyerapan, masalah kebocoran, dan perubahan aroma.

Tapi tak perlu cemas, jika memang si kecil menggunakan popok lama, bahan kimia dalam popok tidak akan memberikan efek samping serius. Karena kembali lagi, popok tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, jadi Anda tidak perlu khawatir komponen dalam popok akan rusak atau menjadi berbahaya.

Lantas, sampai kapan sebaiknya popok digunakan? Mengutip Babies Like, cobalah untuk menggunakan popok maksimal dalam waktu sekitar dua atau tiga tahun setelah pembelian agar kinerjanya maksimal.