Jangan Langsung Dibuang, Popok Bayi Sekali Pakai Kini Bisa Didaur Ulang

Jangan Langsung Dibuang, Popok Sekali Pakai Kini Bisa Didaur Ulang Foto: Freepik

Popok sekali pakai biasanya selalu berakhir menjadi sampah. Belum lagi, popok menjadi limbah yang sulit terurai karena terbuat dari 55 persen plastik. Maka tak heran jika popok menjadi penyumbang limbah terbanyak di laut.

Bahkan di Inggris, sebanyak 3 miliar popok dibuang setiap tahunnya. Sementara di Amerika Serikat sebanyak 20 miliar popok bekas pakai berakhir di tempat sampah. Menurut The Guardian, masing-masing popok membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terdegradasi sempurna.

Sementara di Indonesia, menurut data yang dirilis LSM Ecological Observationand Wetlands Conservation (ECOTON), mencatat 3 juta popok sekali pakai dibuang di sepanjang Daerah Aliran Sungai Brantas, Jawa Timur.

Wah, terbayang kan, Moms, limbah popok menumpuk begitu banyak setiap harinya, padahal waktu untuk mengurainya sangatlah lama. Oleh sebab itu, kini banyak yang mulai memikirkan untuk mendaur ulang popok sekali pakai. Kira-kira, bisa jadi apa ya, bila sampah popok didaur ulang?

Sampah Popok Sekali Pakai Kini Bisa Didaur Ulang

Jangan Langsung Dibuang, Popok Sekali Pakai Kini Bisa Didaur Ulang Foto: Freepik

Ya Moms, popok sekali pakai kini bisa didaur ulang menjadi bahan bangunan. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam unggahan di Instagram pribadinya.

“Kemarin botol plastik kembali diproses menjadi botol plastik, dan sekarang popok bayi didaur ulang menjadi bahan bangunan. Mari cintai bumi dengan tindakan nyata. Popok yang dibuang sembarangan banyak berakhir mengotori lautan. Buibu yuk bisa yuk,” tulis Ridwan Kamil dalam unggahan Instagram pribadinya pada Sabtu (24/4).

Selain itu, aktor sekaligus aktivis lingkungan, Hamish Daud, juga terlibat dalam program daur ulang popok bekas ini. Ia menjelaskan bahwa program ini dirancang karena banyaknya sampah popok kotor berserakan di darat dan di laut. Lantas, bagaimana caranya?

Hamish Daud selaku Co-Founder dan Chief Marketing Officer Octopus menjelaskan bahwa pengumpulan popok bekas bisa Anda lakukan menggunakan aplikasi Octopus yang tersedia di Android dan Apple Store. Setelah mengunduh aplikasi tersebut, Anda bisa mengumpulkan ke pelestari yang bertugas di dekat rumah Anda.

Dalam proses daur ulang popok ini, Tim Octopus bekerja sama dengan Kimberly ClarkSoftex di Bandung. Nantinya, popok bayi bekas tersebut akan diolah dan didaur ulang menjadi bahan material konstruksi lewat teknologi canggih dari Kimberly ClarkSoftex. Menariknya, dengan mengumpulkan popok bekas pakai ini, Anda juga bisa mendapatkan insentif. “Konsumen dan pelestari akan mendapatkan insentif dari pengumpulan popok bekas di aplikasi Octopus,” jelas Hamish.

Untuk saat ini, wilayah aktif aplikasi Octopus sendiri baru tersedia di Kota Makassar, Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Nah Moms, apakah Anda tahu tempat lain untuk mendaur ulang popok sekali pakai? Bila ya, yuk, berbagi informasinya di kolom komentar.