Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip Parenting First Cry, bayi dapat menangis karena berbagai alasan. Hal ini dijelaskan pada laman tersebut oleh Dr. Anshu Sethi, dokter anak spesialis neonatalogis dari India. Dr. Anshu juga menjelaskan, ada beberapa alasan yang paling sering menyebabkan bayi menangis saat mencoba untuk tidur. Apa saja?
Belum Biasa dengan Siklus Tidur
Saat bayi kerap menangis saat hendak tidur, bisa saja tidak ada yang salah, Moms. Karena hal ini wajar terjadi terutama pada bayi baru lahir yang usianya belum mencapai 3 bulan.
Alasan mereka menangis, bisa jadi hanyalah reaksi dari tubuh mereka yang terbiasa dengan siklus tidur karena hal itu tampaknya tidak biasa bagi mereka sejak awal.
Kita perlu tahu Moms, berbagai proses dan organ tubuh, mulai dari jantung hingga kandung kemih dan sistem pencernaan, semuanya harus sejalan dengan sistem tidur tubuh. Nah, baru setelah 3 bulan lah tubuh bayi secara bertahap mulai beradaptasi.
ADVERTISEMENT
Merasa Tidak Nyaman
Menangis adalah satu-satunya cara berkomunikasi yang dimiliki bayi, itulah sebabnya mereka cenderung menangis setiap kali perlu menyampaikan sesuatu. Dan seringnya, yang ingin mereka sampaikan adalah ketidaknyamanan atau adanya hal yang membuat mereka kesal. Karena popok yang basah, ayunan atau buaian yang terlalu kencang, bahan baju yang membuat gatal, karet celana yang mengganggu, hingga bedong yang terlalu ketat misalnya.
Begitu juga mengenai lingkungan atau ruangan tidurnya, Moms. Apakah cukup kondusif untuk membuat bayi tertidur? Ruang tidur yang terlalu dingin, terlalu panas atau pengap juga bisa membuat bayi tidak nyaman sehingga menangis.
Mencoba Menjalin Kontak Sosial
Alasan lain mengapa bayi menangis tepat menjelang waktu tidur adalah keinginannya untuk mendapat perhatian atau membuat kontak sosial. Apa maksudnya?
ADVERTISEMENT
Beberapa bayi bisa menangkap bahwa waktu tidur berarti mereka harus berpisah dari ibu misalnya. Atau tidak bisa melihat anak kucing atau burung yang sedang menarik perhatiannya.
Selain itu, karena sepanjang hari asyik bermain, bertemu anggota keluarga, melihat dan mendengar banyak hal menarik, bayi bisa saja merasa kesunyian malam atau ruang tidurnya menakutkan.
Nah Moms, coba amati lagi. Dari tiga penyebab di atas, mana yang kira-kira jadi alasan bayi Anda menangis saat mau tidur? Bila tahu penyebabnya tentu akan lebih mudah mencari solusinya.