Benarkah Menyusui Bisa Menurunkan Berat Badan?

ilustrasi ibu menyusui Foto: Shutterstock

Ada banyak manfaat dari menyusui bagi bayi maupun ibu. Mulai dari meningkatkan ikatan atau bonding antara ibu dan si kecil, hingga memberi rasa bahagia dan dicintai.

Selain itu, mungkin Anda juga pernah mendengar kalau menyusui bisa membuat ibu langsing! Tapi tidak sedikit pula yang merasa bahwa anggapan ini hanya bualan semata karena tidak merasakan efeknya.

Bagaimana sebenarnya? Apakah menyusui memang bisa menurunkan berat badan ibu?

Menyusui Bikin Langsing, Mitos atau Fakta?

Ibu menyusui butuh makanan yang lebih banyak dari wanita yang tidak menyusui. Foto: Shutterstock

Mengutip laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr I Gusti Ayu Partiwi, SpA menjelaskan, seorang ibu menyusui membutuhkan makanan yang lebih banyak dari wanita yang tidak menyusui. Alasannya, kebutuhan kalori ibu menyusui lebih banyak yaitu sekitar 2500 kalori sementara perempuan dewasa memerlukan kalori sekitar 2000 kalori.

Terkait dengan kebutuhan kalori ini, maka tidak berbeda denga wanita lain, Ibu menyusui yang terlalu banyak makan juga dapat alami kegemukan. Sebab kalori yang masuk melebihi yang dibutuhkan tubuhnya.

Begitu juga bila ibu menyusui kerap mengkonsumsi jenis makanan karbohidrat kompleks seperti nasi atau mie secara berlebihan. Karbohidrat kompleks akan disimpan tubuh sebagai lemak, sehingga ibu tetap bertambah gemuk.

Artinya, yang menentukan turun atau naik berat badan ibu bukanlah fakta soal ia menyusui atau tidak.

Tapi memang, proses menyusui dapat membantu kita menurunkan berat badan. Bagaimana caranya?

Menyusui Membantu Menurunkan Berat Badan

Menyusui Membantu Menurunkan Berat Badan Foto: Shutterstock

Dr I Gusti Ayu Partiwi, SpA juga memaparkan, dengan mengatur makanan, proses menyusui sebetulnya dalam 3 bulan dapat membantu para wanita untuk menurunkan berat badan. Menyusui juga akan membuat wanita dalam sehari kehilangan kalori sekitar 350-500 kalori (bandingkan dengan olahraga main tali 100 kali yang hanya membakar 30 kalori)

Bagaimana caranya?

dr.Tiwi, demikian ia biasa disapa lebih lanjut menjelaskan, dalam 3 bulan pertama kelahiran bayi, sebetulnya ibu menyusui masih mempunyai cukup banyak cadangan makanan yang dapat dimanfaatkan untuk menambah jumlah kalori yang dibutuhkan.

Dengan fakta ini, ibu yang baru melahirkan hanya perlu tambahan sekitar 500 kalori tambahan dalam makanannya. Setelah 3 bulan berlalu, barulah ibu menyusui membutuhkan lebih banyak yaitu sekitar 700 kalori.

Nah, coba bayangkan Moms, 500 kalori itu mungkin hanya sekitar 1 potong cheese cake yang memang tinggi kalori. Bila ingin langsing atau turun berat badan di 3 bulan pertama, ingat dan gunakanlah perhitungan ini.