Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ibu hamil biasanya punya banyak pengingat. Baik itu di rumah sendiri, di rumah mertua, atau bahkan kantor. Semua mengingatkan Anda untuk mengkonsumsi makanan dan minuman sehat. Tak jarang pula mereka mengingatkan agar Anda minum susu ibu hamil .
ADVERTISEMENT
Ya Moms, susu ibu hamil kerap dianggap sebagai sumber nutrisi yang tepat untuk wanita mengandung. Namun sebagian wanita menolak minum susu khusus ibu hamil, karena takut berat badannya akan naik tak terkontrol. Benarkah susu ibu hamil bikin gemuk?
Memang benar ibu hamil harus mengkontrol kenaikan berat badan untuk mencegah terjadinya diabetes gestasional. Disebutkan laman WebMD pula, ibu hamil sebaiknya tidak menganggap ia harus makan untuk dua orang. Karena sebenarnya, rata-rata ibu hamil hanya perlu sekitar 300 kalori tambahan daripada sebelum mengandung.
Secara umum, berat badan ibu hamil seharusnya naik sekitar 1-2 kg pada trimester pertama lalu bertambah sekitar 0,5 kg per minggu selama sisa masa kehamilan. Tentu takaran ini berbeda pada ibu hamil yang mengandung bayi kembar.
ADVERTISEMENT
Susu memang mengandung lemak dan gula yang merupakan sumber kalori. Dua substansi ini jika dikonsumsi secara berlebihan memang dapat memicu kenaikan berat badan, Moms. Namun Anda juga perlu ingat, susu ibu hamil juga mengandung banyak nutrisi lain yang krusial, seperti asam folat, zat besi, kalsium fosfor, dan berbagai vitamin yang penting untuk janin.
Oleh karena itu dr N.B. Donny A.M., Sp.OG, dokter spesialis kandungan di RS Hermina Kemayoran, Jakarta, menyarankan agar ibu hamil tak menghindari susu jika memang ingin berat badan ibu hamil terkontrol.
“Pertambahan berat badan berlebihan itu bukan karena susu ibu hamil. Ada ibu takut minum susu ibu hamil, tapi minumnya kopi cincau, es sirup, dan minuman lain yang manis-manis. Minuman manis seperti ini (yang mestinya) dihindari, malah susu ibu hamil yang dihindari. Aneh kan?” jelas dr Donny saat ditemui kumparanMOM beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Selain mengurangi makanan dan minuman manis, ibu hamil bisa rutin berolahraga agar kenaikan berat badannya tetap terjaga. Ibu hamil boleh berolahraga, asal tahu batasannya.
“Ibu hamil sebenarnya kan bukan pasien. Dia bukan orang sakit, jadi boleh saja beraktivitas, bekerja pun boleh. Namun tidak berlebihan aktivitas fisiknya. Disarankan dalam satu minggu maksimal 150 menit untuk berolahraga,” tambah dr Donny.
Nah Moms, jadi tak perlu takut gemuk ketika rutin minum susu ibu hamil . Asal pola makan Anda sehat, berat badan Anda pasti terkontrol.