Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa?

Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Thinkstock)

Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban umat Muslim di seluruh dunia. Tapi, ada golongan-golongan tertentu yang diperbolehkan tidak berpuasa, salah satunya ibu hamil. Puasa ibu hamil dapat digantikan di hari lain, atau diganti dengan membayar fidiah kepada orang yang kurang mampu.

Tapi jika ibu hamil ingin tetap berpuasa, apakah aman untuk kesehatan ibu dan janin?

Dikutip dari Mom Junction, ibu hamil diperbolehkan berpuasa selama kondisi kehamilannya sehat dan tidak mengalami komplikasi. Para ahli juga menyatakan bahwa kondisi janin yang dikandung tetap aman selama berpuasa, apabila ibu mengonsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka. Sehingga, Anda tidak perlu takut kekurangan energi.

Tapi perlu dingat, Moms, meskipun tidak ada larangan berpuasa saat hamil, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu rencana puasa Anda ke dokter kandungan. Dokter biasanya akan melarang Anda berpuasa apabila kandungan Anda bermasalah atau ketika usia kehamilan Anda telah berada pada akhir trimester ketiga. Sebab, pada usia tersebut, Anda membutuhkan banyak energi untuk persiapan melahirkan.

Intinya, semua bergantung pada diri Anda sendiri, Moms. Jangan paksakan diri untuk berpuasa, apabila Anda merasa memang tidak kuat.

Bagi ibu hamil yang siap berpuasa, tips berikut ini bisa Anda coba:

1. Makan sahur sedekat mungkin waktunya dengan imsak

2. Ketika sahur, pilihlah makanan yang banyak menga

ndung protein dan lemak. Hindari konsumsi makanan manis terlalu banyak karena dapat membuat tubuh cepat lesu dan rasa lapar cepat terasa

3. Minum segelas susu saat sahur untuk mencegah anemia

4. Jangan terlalu banyak beraktivitas agar tidak mudah lelah

5. Saat berbuka, mulailah dengan makanan yang manis serta hindari minuman dingin.

6. Setelah salat magrib, makanlah dengan porsi lebih besar, namun tidak terlalu banyak agar tubuh tidak lemas

7. Usahakan makan lagi meskipun sedikit setelah selesai salat tarawih

8. Penuhi kebutuhan air Anda sebanyak 8-10 gelas sehari, dibagi menjadi 3 gelas saat sahur, 5-7 gelas ketika berbuka hingga menjelang tidur.