Bumbu untuk Makanan Bayi

Ilustrasi bayi makan. (Foto: Thinkstock)

Saat sudah berusia 6 bulan dan bayi boleh diberi Makanan Pendamping ASI atau MPASI adalah saat-saat yang menyenangkan. Rasanya gemas dan senang sekali melihat bibir mungil itu terbuka dan mulutnya mengunyah makanan yang Anda siapkan.

Sebaliknya, bila si kecil tidak semangat bahkan menolak makan, ibu tentu merasa sedih. Namun jangan putus asa bila Anda mengalami hal ini, Moms. Coba saja beri bumbu pada makanan bayi. Karena seperti juga orang dewasa, bayi juga ingin menikmati makanan yang enak rasanya. Rasa yang enak, tentu bisa membuat bayi makan lebih semangat atau lahap.

Tak perlu percaya bila ada yang bilang pada Anda kalau bayi hanya suka makanan hambar. Karena faktanya bayi sudah mengenal berbagai  rasa sejak ia belum diberi makanan padat, kok. Bagaimana mungkin? Mungkin, Moms. Saat Anda mengonsumsi berbagai jenis makanan, bayi turut merasakan samar-samar aneka rasa tersebut melalui ASI yang diminumnya.

Rempah-rempah. (Foto: Pixabay)

Karena itu, tak perlu ragu untuk memasukkan rempah-rempah atau bumbu untuk menambah rasa maupun aroma pada makanan bayi buatan Anda. Apalagi, negara kita kaya sekali dengan rempah-rempah dan bumbu yang dapat dengan mudah Anda peroleh di mana-mana.

Anak yang sejak bayi makanannya diberi berbagai jenis bumbu, cenderung tidak jadi anak yang picky eater di kemudian hari. Ini dikarenakan inderanya sudah terlatih serta terbiasa mengecap beragam rasa dan mencium beraneka jenis aroma.

Tidak hanya itu, rempah dan bumbu juga dapat membuat bayi lebih sehat lho, Moms. Anda dapat membaca lebih lengkap tentang manfaat bumbu dan rempah-rempah untuk bayi di sini.

Lantas bumbu atau rempah apa saja yang boleh diberikan pada bayi? Coba saja dari memberikan sedikit bubuk kayu manis pada puree buahnya. Selain kayu manis, Anda juga bisa memberi bayi ketumbar, kapulaga, kunyit dan pala. Bumbu-bumbu dan rempah ringan yang kaya aroma ini dapat Anda berikan pada bayi mulai usia 6 atau 7 bulan.

Sementara untuk bumbu dan rempah seperti bawang putih, jahe, lada hitam, adas bintang, dan jinten sebaiknya diberika bila bayi sudah berumur 9 bulan ke atas.

Mulailah dengan menambahkan satu ramuan bumbu atau rempah saja pada makanan bayi dalam jumlah sedikit. Ini penting untuk menjaga rasa asli makanan, membuat bayi tidak kaget, memastikan apakah ada reaksi alergi dan memerhatikan apakah bayi Anda menyukainya.

Ilustrasi garam (Foto: Onefox/pixabay)

Yang perlu Anda ingat selalu, makanan bayi tidak perlu diberi tambahan garam maupun gula. Bayi hanya butuh sedikit sekali garam dan gula, sementara kelebihan garam dan gula dapat berakibat fatal bagi ginjal mungilnya.

Tunda juga pemberian cabai dan lada. Rasa pedas bisa menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi. Lebih baik, tunggu sampai anak memasuki usia balita untuk mengenalkan dua bumbu ini padanya.