Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Suka membacakan cerita fabel untuk anak? Bagus tuh, Moms! Fabel atau cerita-cerita yang berisi pendidikan moral dan budi pekerti melalui tokoh binatang memang dapat kita gunakan untuk menyampaikan banyak pelajaran penting pada anak . Tentang kehidupan, alam, cinta, persahabatan, persaudaraan hingga cara menjadi orang baik.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, untuk menambah koleksi cerita Anda, kumparanMOM merangkum cerita fabel tentang rubah dan gagak yang diyakini ditulis oleh Aesop-seorang budak yang hidup pada zaman Yunani kuno.
Cerita Fabel Rubah dan Burung Gagak
Suatu hari di dalam hutan, rubah melihat seekor gagak terbang dengan sepotong daging di paruhnya. Sang Gagak lantas bertengger di dahan pohon.
Rubah yang sejak pagi belum makan, ingin sekali mendapatkan daging tersebut. Ia pun berjalan hingga ke bawah pohon yang dihinggapi gagak tadi.
"Selamat siang, Nyonya Gagak yang cantik," serunya. "Betapa mempesonanya penampilanmu hari ini. Matamu tampak cerah, paruhmu bersih dan bulumu berkilau."
Mendengar pujian itu, Gagak menoleh ke bawah. Senang sekali ia mendapati Rubah sedang mengaguminya di sana.
ADVERTISEMENT
Melihat reaksi Gagak, Rubah melanjutkan rencananya. Ia memuji Gagak lebih jauh lagi.
"Melihat penampilanmu yang luar biasa, aku yakin suaramu pasti melebihi suara burung lain di hutan ini. Biarkanlah aku mendengar satu lagu darimu, Nyonya Gagak. Tentu akan terdengar sangat merdu!" ujar Rubah.
Merasa tersanjung, Gagak mengangkat kepalanya dan bersiap membuka suara. Ia lupa, ada daging di paruhnya!
Potongan daging yang jatuh ke tanah segera diambil oleh rubah, sementara gagak terus saja bernyanyi.
Ketika ia selesai bernyanyi dan rubah sudah jauh pergi, gagak baru menyadari apa yang telah terjadi. Ia menyesal, sudah lengah hanya karena dipuji.
Pesan Moral Cerita Fabel Rubah dan Burung Gagak
Dari cerita rubah dan burung gagak, kita dapat menjelaskan pada anak perlunya selalu bersikap waspada dan tidak lengah. Jelaskan bahwa bisa saja ada orang yang memberi pujian hanya karena ingin mengambil keuntungan atau mencelakai diri kita.
ADVERTISEMENT
Selamat bercerita ya, Moms!