Kapan Janin Bisa Mendengar?

24 November 2020 9:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi janin di dalam kandungan Ibu Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi janin di dalam kandungan Ibu Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Apa saja yang dilakukan janin di dalam kandungan? Macam-macam, Moms! Tak hanya bergerak dan menendang, bayi di dalam kandungan juga membuka tutup mata, buang air, hingga menyimak pembicaraan kita.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, faktanya janin memang sudah bisa mendengar sejak dalam kandungan. Ia bisa mendengar berbagai suara dari luar rahim ibu.
Tapi di minggu ke berapa tepatnya janin bisa mendengar?

Di Minggu ke Berapa Janin Bisa Mendengar?

Di Minggu ke Berapa Janin Bisa Mendengar? Foto: Shutterstock
Kemampuan pendengaran janin berkembang secara bertahap. Awalnya pada usia kehamilan 16 minggu, janin baru bisa merasakan getaran suara melalui kulit dan jaringan di kerangkanya.
Perlu diketahui juga Moms, karena si kecil masih dilindungi dinding rahim maka suara dari luar terdengar lebih pelan daripada suara detak jantung, sirkulasi darah, dan pernapasan. Tapi, suara kencang yang berfrekuensi tinggi akan teredam saat sampai ke indra pendengarannya.
Sedangkan kemampuan janin untuk mendengar suara dari luar rahim ibu dengan baik adalah saat Anda memasuki trimester ketiga kehamilan. Hal ini karena, di usia kehamilan di atas 30 minggu sistem saraf janin sudah terbentuk dengan sempurna, Moms.
ADVERTISEMENT
“Apabila terdapat suara keras atau elusan di perut ibunya dia akan merespons. Jadi kita bisa mengatakan di atas 30 minggu secara sempurna bayi sudah memberikan respons terhadap rangsangan dari luar,” ungkap dr. Dina Derdameisya, SpOG, saat dihubungi kumparanMOM beberapa waktu lalu.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan kalau janin atau bayi sudah bisa mendengar suara dari luar rahim ibu saat trimester kedua kehamilan. “Tapi secara teori persarafan sudah terbentuk secara sempurna di 30 minggu ke atas atau memasuki trimester ketiga,” tambahnya.
Tak hanya itu, ternyata ada tiga suara yang konstan didengarkan janin dalam kandungan. Apa saja?

Tiga Suara yang Selalu Didengar Janin

Ilustrasi ibu hamil mengajak janin di dalam kandungan bicara Foto: Shutterstock
Di dalam kandungan janin selalu mendengar tiga suara; suara detak jantung ibu, suara mendesing yang dihasilkan sirkulasi darah, dan pernapasan. Namun janin juga dapat mendengar suara ibu dan inilah suara yang jadi bunyi favoritnya.
ADVERTISEMENT
Itulah mengapa saat lahir, bayi sudah mampu mengenali dan mengingat suara ibunya. Menakjubkan, ya!
Hal senada juga diungkapkan dalam buku The Baby Book yang diterbitkan Dorling Kindersley, Inggris. Penelitian menyatakan suara ibu adalah bunyi yang paling dominan didengar janin dalam kandungan. Jadi, ketika Anda berbicara, bernyanyi, tertawa, bahkan berbisik kepada janin, ia mendengar suara Anda.

Suara Keras Bisa Membuat Janin Kaget

Janin bisa kaget bila mendengar suara keras Foto: Shutterstock
Yang tak kalah unik, janin dalam kandungan juga bisa kaget saat mendengar suara dari luar! Janin biasanya akan bergerak, detak jantungnya menjadi lebih cepat atau mengosongkan saluran kemih ibu sebagai respons atas suara kencang yang didengar.
Selain itu, janin ternyata juga bisa merasa stres saat mendengarkan musik keras terlalu sering dan konstan. Hal ini akan menyebabkan perilaku sosial yang tidak normal ketika si kecil lahir ke dunia.
ADVERTISEMENT
Suara musik yang keras atau suara bising lainnya juga bisa mempengaruhi hormon dan komposisi darah pada janin. Jadi selama hamil, Anda sebaiknya jangan terlalu sering mendengarkan musik keras atau suara bising ya, Moms.