Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kontraksi Jelang Melahirkan, Normalnya Terjadi Berapa Menit Sekali?
16 Juni 2021 17:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Jika ini adalah pengalaman pertama Anda hamil, mungkin Anda akan merasa sedikit cemas memikirkan apa saja tanda-tanda menjelang melahirkan dan bagaimana rasanya. Ya Moms, akan banyak tanda yang bisa Anda rasakan menjelang proses persalinan, namun yang pasti Anda akan merasakan kontraksi yang begitu intens.
ADVERTISEMENT
Biasanya, saat memasuki usia kehamilan 4 bulan, Anda mulai merasakan kontraksi palsu yang disebut kontraksi Braxton-Hicks. Kontraksi ini intensitasnya jarang dan juga tidak teratur. Kontraksi palsu ini adalah tanda dari tubuh yang sedang mempersiapkan otot-otot rahim saat melahirkan.
Apa yang biasanya dirasakan saat kontraksi palsu? Biasanya tidak terasa menyakitkan, terkonsentrasi di perut, membuat perut jadi buncit, dan mungkin jadi terasa tidak nyaman. Kontraksi ini bisa reda saat Anda minum banyak air, mengubah posisi, dan istirahat.
Lantas, jika kontraksi menjelang melahirkan, bagaimana ya rasanya? Serta, normalnya terjadi berapa menit sekali?
Penjelasan soal Kontraksi Menjelang Melahirkan
Rasa kontraksi jelang melahirkan, berbeda dengan kontraksi palsu, Moms. Kontraksi ini tidak akan melambat atau berhenti setelah Anda minum air atau istirahat. Sebaliknya, kontraksinya malah akan menjadi lebih lama, lebih kuat, dan lebih intens.
ADVERTISEMENT
Mengutip Healthline, di tahap awal kontraksi menjelang melahirkan, biasanya kontraksi masih terasa ringan karena hanya berlangsung antara 30 hingga 90 detik, Moms. Kemudian, kontraksinya juga lebih terorganisir dan datang pada interval waktu yang teratur.
Semakin lama, kontraksi pun akan lebih intens dan datang lima menit sekali. Jika kontraksi sudah semakin intens, biasanya serviks mulai terbuka dan Anda mungkin akan melihat bercak merah keluar dari vagina. Ketuban juga bisa saja pecah lebih awal.
Setelah itu kontraksi akan menjadi semakin intens, sering, dan lebih lama, biasanya akan berlangsung sekitar 40 hingga 60 detik. Mengutip What to Expect, Anda dapat mencoba mengikuti aturan 5-1-1 selama fase ini.
Jadi, kontraksi Anda harus berjarak selama lima menit, masing-masing kontraksi akan berlangsung sekitar satu menit, dan setidaknya selama satu jam. Maka jika kontraksi Anda sudah 5-1-1, sebaiknya langsung pergi ke rumah sakit atau klinik bersalin, Moms.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, Anda akan merasakan persalinan transisi, di mana kontraksi tiba-tiba meningkat, baik secara intensitas dan frekuensi. Di tahap ini, kontraksi berlangsung sekitar 60 hingga 90 detik dan terjadi sekitar dua hingga tiga menit.
Jika sudah memasuki kontraksi yang semakin intens, biasanya satu hingga dua menit sekali, maka persalinan Anda akan semakin dekat. Jika ada dorongan dari dalam untuk mengejan, sebaiknya ditahan sebisa mungkin.
Anda sebaiknya tidak mengejan sebelum kondisi serviks sudah melebar 10 cm dan bayi bergerak semakin rendah ke arah jalur lahir. Pasalnya mengejan sebelum tercapainya kondisi ini dapat menyebabkan pembentukan caput di kepala bayi, leher rahim akan membengkak, dan perineum Anda robek, Moms.