Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan Sesuai Usia Bayi

Ilustrasi Orang Tua Baru dan Bayinya (Foto: Thinkstock)

Cukup tidur sangat penting untuk tumbuh kembang bayi. Hal tersebut dikarenakan, proses metabolisme tubuh bekerja saat si kecil tidur. Karena itu, Anda perlu memastikan si kecil memperoleh waktu tidur yang dibutuhkannya.

Tapi jangan salah lho, Moms. Lama waktu tidur yang dibuutuhkan bayi berbeda-beda sesuai usianya. Umumnya, bayi baru lahir punya jam tidur yang lebih panjang. Seiring bertambahnya usia, waktu tidur yang dibutuhkan anak dalam sehari pun akan berkurang.

Lantas, bagaimana cara memastikan apakah bayi Anda cukup tidur atau tidak? Anda dapat mengikuti pedoman yang kumparanMOM rangkum dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) berikut ini:

Bayi baru lahir (Foto: Thinstock)

Bayi 0 - 1 bulan

Bayi yang baru lahir hingga usianya 1 bulan, membutuhkan waktu tidur setidaknya 15 hingga 16 jam per hari. Bahkan, pada usia ini ada bayi yang tidur hingga 18 jam per hari. Namun kondisinya bisa berbeda untuk bayti yang lahir prematur. Bayi prematur biasanya memiliki waktu tidur yang lebih lama.

Anda juga perlu memahami bahwa bayi yang baru lahir belum mengenal siklus waktu, Moms. Bayi belum mengenal siang atau malam, sehingga tidurnya belum memiliki pola.

Bayi tidur bergaya (Foto: Pixabay)

Bayi 1 - 4 bulan

Di usia ini, bayi perlu tidur setidaknya 14 sampai 15 jam per hari. Mulai usia satu bulan, umumnya bayi juga sudah sedikit memiliki pola tidur. Ini karena bayi mulai bisa merasakan mana malam dan siang hari.

Bayi Tidur Nyenyak (Foto: Pixabay)

Bayi 4 - 12 bulan

Melewati usia 4 bulan, bayi umumnya masih tidur 14 sampai 15 jam per hari. Namun saat memasuki usia 11 bulan, jam tidurnya biasanya berkurang hingga menjadi sekitar 12 jam saja.

Pada usia ini, Anda perlu membantu bayi membentuk pola tidur yang baik. Jika orang tua atau pengasuh gagal menerapkan pola tidur yang baik pada masa ini, maka kebiasaan gagal tersebut berpotensi terbawa hingga ia besar nanti.