news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Lebih Baik Mana, Susu Segar atau Susu UHT untuk Anak?

10 Mei 2019 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi susu kemasaran untuk anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi susu kemasaran untuk anak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Demi menyempurnakan asupan sehat anak, Anda mungkin selalu siap sedia susu di rumah. Terutama setelah menyelesaikan masa menyusui selama 2 tahun, susu sapi bisa diberikan kepada anak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Mulai dari kalsium, fosfor, protein, vitamin B2 hingga vitamin A, ada pada susu.
ADVERTISEMENT
Ada banyak jenis susu yang dijual di pasaran sehingga mungkin Anda bingung untuk memilih. Di antaranya ada susu segar dan susu Ultra High Temperature (UHT). Kira-kira lebih baik yang mana ya, Moms, susu segar atau susu UHT untuk si kecil?
Sebenarnya susu segar dan susu UHT punya kelebihan masing-masing. Kelebihan susu segar misalnya adalah kemurniannya.
Menurut ilmuwan nutrisi Dr. Matthew Lantz Baylock, PhD, susu terbaik untuk dikonsumsi anak dan keluarga adalah susu sapi yang paling murni, yakni susu segar tapi yang juga telah melalui proses pasteurisasi.
Ilustrasi segelas susu segar. Foto: Pixabay
Proses pasteurisasi atau pemanasan produk dengan suhu 75 derajat celcius selama kurang lebih 15 detik, bertujuan membunuh organisme berbahaya, penting dilakukan agar susu tersebut siap dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
“Susu harus dipasteurisasi. Bahaya kalau susu sapi diminum mentah. Pasteurisasi bertujuan untuk membunuh kuman-kuman agar aman diminum,” papar Matthew saat ditemui kumparanMOM.
Namun susu pasteurisasi juga punya kekurangan, yakni hanya baik dikonsumsi sekitar 3-4 jam di suhu ruangan. Agar lebih awet, susu segar harus selalu disimpan di lemari pendingin. Artinya, susu segar jadi kurang praktis untuk dibawa bepergian atau dibawa anak ke sekolah.
Ilustrasi kemasan susu UHT untuk keluarga. Foto: Shutterstock
Demi memperpanjang keawetannya, ada susu sapi yang kemudian diolah jadi susu UHT. Susu UHT yaitu susu dipanaskan di atas suhu 135 derajat celcius selama 2-4 detik agar steril dan menghilangkan bakteri-bakteri di dalamnya.
Kelebihan susu UHT, yakni dapat disimpan dalam susu ruangan selama berbulan-bulan tanpa pengawet. Susu UHT biasanya juga dijual dalam berbagai kemasan sehingga bisa dibawa bepergian atau ke sekolah, sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
“Jika Anda tidak bisa menyediakan susu sapi segar, sebaiknya memilih susu UHT yang berbahan 100 persen susu sapi murni,” saran Matthew.
Jadi Moms, pilihan kembali ke tangan Anda. Baik susu segar ataupun susu UHT dapat menjadi sumber kalsium yang baik untuk anak dan keluarga.