news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Manfaat Zat Besi untuk Perkembangan Bayi di Dalam Kandungan

2 April 2021 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manfaat Zat Besi untuk Perkembangan Bayi di Dalam Kandungan Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Manfaat Zat Besi untuk Perkembangan Bayi di Dalam Kandungan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Zat besi merupakan nutrisi yang sangat penting untuk perkembangan bayi di dalam kandungan. Ya Moms, kebutuhan zat besi sangat tinggi selama tahap awal kehidupan karena sangat penting untuk produksi sel darah baru dan sel otot serta perkembangan otak.
ADVERTISEMENT
Janin sendiri sangat bergantung pada persilangan besi ibu yang didapatkannya dari plasenta. Sehingga, ibu hamil jangan sampai kekurangan zat besi hingga mengalami defisiensi zat besi. Karena, ibu yang mengalami defisiensi zat besi dapat meningkatkan risiko yang sama pada anak mereka sejak berusia 4 bulan.
Zat besi pun dapat memberi banyak manfaat bagi perkembangan bayi di dalam kandungan. Apa saja?

Berbagai Manfaat Zat Besi untuk Bayi di Dalam Kandungan

Manfaat Zat Besi untuk Perkembangan Bayi di Dalam Kandungan Foto: Shutterstock
Zat besi sangat penting untuk sel yang sedang berkembang. Maka selama perkembangan bayi di dalam kandungan, zat besi memerankan peran penting dalam perkembangan organ, terutama otak janin.
Menurut jurnal yang dipublikasikan lewat Karger Publisher, sebuah bukti juga menunjukkan bahwa zat besi sangat penting untuk hipokampus, yakni bagian otak yang berperan dalam penyimpanan memori jangka panjang, yang berkembang pesat selama tahap akhir kehamilan. Sehingga jika wilayah otak janin kekurangan zat besi, maka akan berimbas pada pertumbuhan selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Maka sangat penting bagi janin untuk memperoleh simpanan zat besi yang cukup dari ibunya untuk mempertahankan pertumbuhan selama 6 bulan pertama kehidupan, ketika asupan zat besi dari ASI masih rendah.

Cara apatkan Zat Besi untuk Bayi di Dalam Kandungan

Manfaat Zat Besi untuk Perkembangan Bayi di Dalam Kandungan Foto: Thinkstock
WebMD melansir, ibu hamil dapat memperoleh zat besi dari makanan seperti daging sapi, ayam, kacang-kacangan, bayam, tahu, dan sereal siap saji yang telah ditambahkan zat besi. Anda juga bisa mengkonsumsi suplemen yang diresepkan oleh dokter.
Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat merekomendasikan semua ibu hamil untuk mengkonsumsi suplemen zat besi 30 mg per hari dan WHO merekomendasikan suplemen zat besi sebanyak 30-60 mg per hari.
Sementara WHO juga merekomendasikan untuk meningkatkan simpanan zat besi pada bayi dengan menunda penjepitan tali pusat setelah lahir. Waktu penjepitan tertunda bervariasi antara studi, tetapi umumnya dilakukan antara 1 dan 5 menit setelah melahirkan.
ADVERTISEMENT
Ini dapat memberikan sekitar 80 mililiter transfer darah setelah 1 menit dan 100 mililiter dalam 3 menit yang akan memberikan tambahan 400-500 miligram per kilogram zat besi dan telah terbukti memiliki manfaat yang signifikan pada kadar feritin pada bayi hingga usia 6 bulan.