Mitos dan Fakta Seputar Menstruasi yang Perlu Ibu Jelaskan pada Anak

1 November 2019 13:38 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Anak Menstruasi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Menstruasi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Anak perlu mendapat informasi yang benar, termasuk bila itu merupakan hal-hal yang masih dianggap tabu. Salah satunya adalah menstruasi, mengingat banyak mitos yang beredar tentangnya.
ADVERTISEMENT
Pastikan Anda juga sudah menyiapkan jawaban yang tepat. Panduan dari UNICEF Indonesia ini dapat membantu Anda, Moms. Berikut yang perlu anak Anda ketahui:
Mitos: Tidak boleh cuci rambut saat menstruasi.
Fakta: Menjaga kebersihan diri adalah hal terpenting ketika sedang menstruasi. Begitu pula termasuk dengan mencuci rambut, karena kebersihan kulit kepala ketika sedang menstruasi harus lebih dijaga akibat adanya perubahan hormon. Bahkan, mandi dan keramas setiap hari ketika menstruasi membuat badan terasa segar serta melindungi tubuh dari bakteri, infeksi, dan bau.
Mitos: Dilarang makan daging saat sedang menstruasi.
Fakta: Makan daging saat menstruasi baik untuk kesehatan karena daging mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh khususnya zat besi zat. Kaitannya dengan menstruasi, daging dan ikan mengandung protein dan zat besi yang dibutuhkan perempuan untuk mengganti sel-sel darah merah yang hilang saat menstruasi.
Ilustrasi Anak Menstruasi. Foto: Shutter Stock
Mitos: Tidak boleh potong rambut dan kuku saat menstruasi.
ADVERTISEMENT
Fakta: Tidak ada larangan terkait hal ini. Boleh memotong rambut dan kuku bagi perempuan yang sedang haid.
Mitos: Minum minuman dingin dapat perlambat menstruasi.
Fakta: Menstruasi berhubungan dengan sistem reproduksi wanita sedangkan minum dan makan berhubungan dengan sistem pencernaan. Singkatnya, dua sistem tersebut berbeda, yaitu sistem reproduksi dan sistem pencernaan yang terpisah dan tidak ada hubungan satu sama lainnya.
Ini artinya secara medis tidak benar ada pengaruh antara minum-minuman dingin yang anda konsumsi sedang haid dengan gangguan pada mentruasi.
Apalagi disebut-sebut dapat menyebabkan adanya pembekuan darah. Hal itu juga hanya kesalahan cara pandang masyarakat, Moms. Sebab siklus menstruasi diatur oleh hormon estrogen dan progesteron. Terlambatnya menstruasi terjadi saat hormon seorang wanita tidak seimbang yang dapat dipengaruhi dari beberapa faktor fisik, seperti kelelahan, stress dan juga penyakit.
Ilustrasi Anak Menstruasi. Foto: Shutter Stock
Mitos: Minuman soda dapat percepat menstruasi.
ADVERTISEMENT
Fakta: Dikutip dari The Sun, minuman bersoda sering digunakan hampir oleh wanita yang sedang menstruasi untuk memperlancar haidnya. Pendapat ini ternyata dipatahkan oleh penelitian yang ternyata tidak ada hubungan sama sekali minuman bersoda dengan hormon dan faktor psikis lainnya, Moms!
Menstruasi yang tidak lancar dapat diakibatkan adanya faktor internal yaitu hormon yang bertugas mengatur siklus menstruasi tidak seimbang. Hal ini dapat dipengaruhi oleh keadaan stres dan perubahan berat badan. Ini membuktikan kepada Anda, untuk memperlancar haid tidak ada hubungannya dengan minuman bersoda.
Namun tidak disarankan untuk mengkonsumsi minuman bersoda secara rutin berjangka panjang karena dapat mempengaruhi keseimbangan nutrisi dalam tubuh yang otomatis dapat mempengaruhi siklus menstruasi.
Mitos: Pembalut dapat menyebabkan kemandulan jika digunakan saat menstruasi?
ADVERTISEMENT
Fakta: Tidak benar. Saat menstruasi, kelembapan didaerah intim akan meningkat karena cairan (darah dan lendir keputihan) yang keluar melalui lubang vagina dan hal ini akan memudahkan terjadinya infeksi kuman (jamur, bakteri, virus). Untuk itu diperlukan penggunaan pembalut yang dapat menampung darah-lendir yang keluar sehingga tidak bersentuhan langsung dengan kulit di daerah intim.
Penggunaan pembalut yang sehat adalah pilih pembalut yang dirasakan nyaman saat memakainya, tidak terjadi iritasi saat menggunakannya dan ganti pembalut disaat pemakainya merasa sudah lembap.
Terutama dihari 1-2 menstruasi atau saat banyak-banyaknya dan sedang beraktivitas, dianjurkan untuk mengganti pembalut setiap 2-4 jam sekali agar daerah intim terhindar dari kelembapan yang berlebihan. Jangan lupa senantiasa memperhatikan air bersih yang digunakan saat membilas setelah buang air dan penggunaan pakaian dalam.
Ilustrasi Anak Menstruasi. Foto: Shutter Stock
Mitos: Tidak boleh berenang saat menstruasi
ADVERTISEMENT
Fakta: Tidak ada larangan medis untuk berenang dis aat menstruasi, jika benar-benar sudah memastikan kenyamanan pembalut dan pakaian renang yang digunakan. Namun sebaiknya dilihat kembali yang menjadi prioritas saat itu, aktivitas berenang atau kenyamanan menstruasi? Jika sudah yakin akan pembalut dan pakaian renang yang digunakan, tidak ada salahnya untuk berenang.
Mitos: Tidak boleh olahraga saat menstruasi.
Fakta: Saat menstruasi, olahraga ringan malah dapat membantu peredaran darah di sekitar otot rahim dan mengurangi nyeri karena menstruasi. Olahraga ringan teratur pun malah dapat melancarkan menstruasi dan dianjurkan oleh The American College of Obstetricians and Gynecologists.
Hindari jenis olahraga yang berat dan jika terjadi perdarahan dan nyeri yang berat juga sebaiknya juga tunda dulu olahraga. Jadi mitos ini tidak benar dan perempuan boleh saja berolahraga meski saat menstruasi.
ADVERTISEMENT
Mitos: Membuang pembalut bekas sembarangan bisa diikuti Setan.
Fakta: Membuang pembalut bekas sembarangan itu tidak higienis dan bisa menjadi sumber penyakit. Perbuatan ini dilarang agama karena menjadikan mudharat pada orang atau makhluk Allah lainnya. Setan menyukai manusia yang menentang perintah agama.
Mitos: Makan buah nanas menyebabkan nyeri haid?
Fakta: Saat menstruasi tubuh membutuhkan asupan gizi yang seimbang sehingga penting untuk makan buah, sayur, daging dan karbohidrat (nasi) dengan porsi yang cukup. Buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti jeruk dan nanas baik untuk dikonsumsi saat menstruasi.