Mungkinkah Bayi Terlambat Merangkak Karena Gemuk?

30 November 2020 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fase merangkak sangat penting bagi bayi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Fase merangkak sangat penting bagi bayi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Di usia 7 hingga 10 bulan, umumnya bayi akan memasuki fase merangkak. Fase ini sangat penting dalam tahapan perkembangan bayi. Sebab saat bayi merangkak, bayi mempersiapkan otot dan sarafnya menuju gerakan lain yang lebih matang seperti berjalan serta berlari.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, saat bayi merangkak ia akan mengembangkan kontrol postural dan kekuatan otot antigravitasi tubuhnya, baik otot-otot di sekitar pinggul, pangkal paha maupun perut. Semua ini adalah kunci kesiapan untuk berdiri tegak secara mandiri.
Namun memang, ada juga bayi yang belum bisa merangkak meski usianya sudah menginjak 10-11 bulan. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal.
Apakah kelebihan berat badan atau kegemukan menjadi salah satu penyebabnya?

Bayi Terlambat Merangkak Karena Gemuk

Masalah kesehatan yang mengintai bayi gemuk Foto: Shutterstock
Benar Moms, kegemukan atau kelebihan berat badan dapat menyebabkan bayi terlambat merangkak. Diketahui juga, bayi yang terlalu gemuk cenderung bisa merangkak lebih lambat dibandingkan bayi yang lebih kurus.
Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi pasca doktoral oleh seorang mahasiswa epidemiologi nutrisi di University of North Carolina, Amerika Serikat yang bernama Meghan Slinning. Ia dan timnya mengevaluasi 215 orang bayi pada beberapa kesempatan yang berusia 7 hingga 18 bulan dengan berbagai ukuran berat badan. Hasilnya, 20% dari 152 bayi yang ditemukan kelebihan berat badan mengalami keterlambatan keterampilan motorik.
ADVERTISEMENT
Baby Gaga melansir, studi yang diterbitkan dalam Journal of Peadiatrics ini juga mengungkapkan 75 bayi dengan rata-rata ukuran tinggi lemak perut, lengan atas, dan punggung atas, 23 persen (atau 17 orang bayi) mengalami keterlambatan keterampilan motorik.
Kesimpulannya, penundaan keterampilan motorik seperti ketidakmampuan untuk duduk terus selama 30 detik sekitar dua kali lebih mungkin pada bayi yang kelebihan berat badan dan terlalu gemuk dibandingkan pada mereka yang memiliki berat dan lemak “normal”.
Mereka percaya, hal ini disebabkan otot, tulang dan persendiannya membutuhkan lebih banyak waktu untuk siap mengangkat berat badannya sendiri.

Yang Dapat Dilakukan Orang Tua

Tubuh Bayi Padat Gemuk. Foto: Shutterstock
Lantas apa yang dapat orang tua lakukan bila mencurigai keterlambatan bayi merangkak karena kelebihan berat badan?
ADVERTISEMENT
Cobalah untuk mendorong agar bayi lebih banyak bergerak dengan mengajaknya bermain. Jangan lupa, diskusikan pula hal ini pada dokter. Siapa tahu, dokter menyarankan Anda untuk juga mengevaluasi pola makan bayi.