Payudara Keras Seperti Batu saat Menyusui, Apa yang Terjadi?

Ilustrasi Payudara Keras Seperti Batu saat Menyusui Foto: Shutterstock

ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi dan para ahli menyarankan ibu menyusui bayi secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupannya. Karena itu, wajar bila ibu menyusui umumnya merasa senang bila payudaranya kencang dan penuh terisi ASI.

Tapi bagaimana bila payudara jadi terlalu kencang bahkan keras seolah membatu? Ya Moms, hal ini memang bisa dialami oleh ibu menyusui terutama beberapa minggu setelah bayi lahir.

Payudara yang keras seperti batu akan membuat ibu merasa sakit atau nyeri hingga ke area ketiak. Bahkan sering juga, disertai dengan demam.

Apa sih, yang sebenarnya terjadi? Mengapa payudara ibu menyusui bisa keras sampai seperti batu?

Penyebab Payudara Ibu Menyusui Keras Seperti Batu

Kenapa Payudara Ibu Menyusui Keras Seperti Batu? Foto: Shutterstock

Payudara yang sangat keras seperti membatu disertai rasa sakit yang sangat dan demam adalah salah satu ciri ibu menyusui menderita mastitis. Hal ini dijelaskan oleh Dr Yong Tze Tein seperti dikutip dari laman resmi Asosiasi Advokasi Menyusui Singapura.

Mastitis merupakan peradangan yang terjadi pada satu atau lebih segmen payudara yang disertai infeksi atau tanpa infeksi, terutama dapat terjadi sejak 6 minggu pertama setelah bayi lahir.

Cara Atasi Payudara yang Keras Seperti Batu saat Menyusui

Tips Atasi Payudara yang Keras Seperti Batu saat Menyusui Foto: Shutterstock

Lebih lanjut dijelaskan Dr Yong Tze Tein , mastitis pada ibu menyusui perlu segera diobati. Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk ibu menyusui dengan masalah ini.

Sementara jika tidak diobati, mastitis dapat menyebabkan abses payudara yang mungkin memerlukan pembedahan sebagai solusinya.

Selain itu dokter yang juga merupakan konsultan senior di Departemen Obstetri dan Ginekologi di Singapore General Hospital ini mengatakan, ibu menyusui yang mengalami mastitis dianjurkan untuk terus menyusui bayi atau memompa ASI-nya lebih sering untuk menghindari pembengkakan dan pengosongan payudara yang tidak lengkap.

Ibu menyusui yang mengalami mastitis juga perlu mendapatkan banyak cairan dan istirahat. Sebab. dehidrasi dan kelelahan dapat memperburuk mastitis yang ibu alami.