Pentingnya Kelola Stres Selama #diRumahAja demi Anak! Ini Kata Psikolog

22 April 2020 8:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keluarga. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keluarga. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menjaga kesehatan mental agar tidak stres secara berlebih selama pademi corona, perlu dilakukan siapa saja, terlebih kita sebagai orang tua. Sebab, orang tua menjadi benteng untuk anak-anak dalam situasi pandemi seperti ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Psikolog Anak Elizabeth Santosa, orang tua menjadi kunci semangat bagi anak-anak. Karena itu, menjadi tugas orang tua agar tetap menjaga semangatnya sendiri. Bila Anda stres menghadapi situasi seperti ini, perlu diingat tentu bukan Anda saja yang stres tetapi satu isi rumah akan turut merasakannya.
"Kalau orang tua stres, orang yang tinggal di atap yang sama akan berbagi atap yang sama. Kalau orang tua stres, pasti anaknya juga ikut stres," ujar Psikolog Anak, Elizabeth Santosa, kepada kumparanMOM, Minggu (20/4).
Ilustrasi keluarga selama di rumah Foto: Dok. shutterstock
Orang tua sebaiknya harus menjaga dirinya tetap positif, agar perasaan tersebut juga menular kepada anak. "Kalau orang tua happy, anaknya juga happy. Warna emosi kita di satu rumah pasti mirip. Nggak mungkin stres sendiri, satu rumah nggak berasa. Anak-anak pasti juga berasa, jadi kondisi emosi orang tua, sangat berpengaruh ke kondisi emosi anak saat karantina," jelas perempuan yang akrab disapa Lizie ini.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa faktor yang membuat orang tua stres, di antaranya keuangan yang tidak stabil di masa karantina seperti ini, beban pekerjaan menjadi double yaitu mengurus anak hingga pekerjaan kantor, dan sebagainya. Lantas, bagaimana caranya agar orang tua dapat mengelola stres selama pandemi corona?
Menurut Elizabeth, pertama yang dilakukan adalah membuat jadwal untuk diri sendiri, membuat jadwal untuk anak dan pasangan. Penting sekali dalam membuat jadwal ini, karena aktivitas keseharian Anda sekeluarga pun akan lebih terarah.
"Misalnya jadwal kita masak jam berapa, mulai bekerja, mengurus anak, dan lain-lain. Untuk membuat jadwal, bikin jadwal yang seru, schedule all day ya," jelasnya.
Selain itu, perlu sekali untuk berpakaian rapi meski bekerja dari rumah. Dengan mengenakan pakaian rapi seperti berangkat kerja ke kantor, tentunya mood bekerja akan meningkat, ketimbang hanya mengenakan daster bahkan tidak mandi.
ADVERTISEMENT
Berpakaian rapi pun juga bisa membuat anak lebih paham kalau orang tua meski di rumah namun ia tetap bekerja. Sehingga si kecil tidak akan mengganggu Anda bekerja.
"Mentang-mentang di rumah, jangan pakai daster terus, jagan celana pendekan terus. Kalau kita pakai outfit office, anak-anak pun juga akan tahu kalau ibu ayahnya akan mulai bekerja," kata Elizabeth.
Anda juga bisa bekerja di ruangan yang berbeda dengan anak-anak. Namun bila ruangan di rumah terbatas, tidak masalah Anda bekerja di meja makan misalnya. Anda bisa mengakali supaya suara anak-anak tidak berisik dengan menggunakan earphone.
Bagaimana bila si kecil kerap mengganggu?
ibu menemani anak belajar Foto: Shutterstock
Nah, kreativitas Anda di sini memang diuji, Moms! Menurut Elizabeth, Anda bisa mengakalinya dengan meminta anak untuk membaca buku sekian bab, dan memintanya untuk merangkum apa yang telah ia baca. Ya, cara ini bisa membuat Anda memiliki ketenangan sementara waktu.
ADVERTISEMENT
"Latih literasi anak. Minta si kecil baca buku selama setengah jam atau 1 jam. Ketika mereka baca kita sudah diberikan 1 jam ketenangan, ketika 1 jam itu selesai, minta bikin summary, kalau sudah begitu itu bisa melatih verbal dia. Jadi kita menambah waktu ketenangan juga,” jelasnya.
Moms, meminta anak membuat rangkuman tidak hanya membuat anak tenang beberapa saat, tapi juga bisa membuat anak untuk belajar menganalisa dengan baik.
Menarik bukan untuk dicoba? Siapa tahu, dengan mencoba tips tersebut, Anda bisa terhindar dari stres berlebih selama pandemi corona ini.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.