Penyebab Perut Ibu Hamil Terasa Kencang

1 Oktober 2020 8:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ibu hamil - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ibu hamil - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Berbagai gangguan dan keluhan kesehatan kerap dirasakan oleh ibu hamil, misalnya saja di bagian perut. Perut yang semakin membesar mungkin membuat Anda merasakan gejala kehamilan yang mengganggu dan tidak nyaman, seperti perut yang kencang.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, ketika masuk trimester kedua hingga ketiga kehamilan, Anda mungkin merasakan perut yang kencang hingga menyebabkan nyeri. Lantas, apa penyebabnya? Dan haruskah Anda merasa khawatir?
perut ibu hamil Foto: Shutterstock

Kata Dokter Soal Perut Kencang yang Dirasakan Ibu Hamil

Ada beberapa faktor yang membuat perut Anda kencang. Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Dinda Derdameisya, SpOG mengatakan ibu hamil harus bisa mengetahui dan membedakan gejala ini.
"Perut kencang bisa karena kontraksi atau pergerakan bayi. kalau karena kontraksi itu biasanya terasa seperti kram-kram ingin menstruasi. Lalu kemudian dibawa istirahat tidak hilang. Kalau perut kencang yang normal, itu karena bayinya sedang bergerak dan adanya peregangan kulit," kata dr. Dinda saat dihubungi kumparanMOM, Selasa (30/9).
Selain itu, menurutnya, penyebab perut kencang lainnya adalah bila ibu tidak terlalu gemuk, ketika hamil, kulit perutnya akan meregang. Inilah yang membuat nyeri, Moms. Hal ini sering kali disalahpahami dengan kontraksi.
ADVERTISEMENT
"Kalau yang benaran kontraksi, ada kram di perut seperti menstruasi itu paling sering disebabkan oleh infeksi," ujar dokter yang berpraktek di RS Brawijaya Antasari, Jakarta Selatan ini.
Ilustrasi ibu hamil kencang Foto: Shutterstock

Gejala Lainnya yang Menyebabkan Perut Kencang

Tak hanya kontraksi atau peregangan kulit, nyeri akibat perut terasa kencang ini juga bisa disebabkan oleh hal lain. Dilansir American Pregnancy Association, berikut adalah gejala umum yang menyebabkan perut kencang.

1. Nyeri Ligamen Bulat

Nyeri ini ditandai dengan nyeri menusuk yang tajam ketika Anda mengubah posisi. Nyeri ligamen bulat disebabkan oleh dua ligamen besar yang membentang dari rahim ke selangkangan. Saat rahim tumbuh, ligamen ini meregang dan menimbulkan ketidaknyamanan. Nyeri ini umumnya dirasakan pada trimester kedua kehamilan dan dianggap tidak berbahaya.
ADVERTISEMENT

2. Gas dan Sembelit

Munculnya gas selama kehamilan disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron. Semakin banyak hormon ini dilepaskan, saluran pencernaan Anda melambat yang membuat perjalanan makanan lebih lambat. Untuk mengatasi kondisi ini, minumlah banyak air, konsumsi makanan yang kaya serat, dan berolahraga adalah cara terbaik untuk mengatasinya.

3. Kontraksi Braxton Hicks

Kontraksi braxton hicks atau kontraksi palsu merupakan gangguan ringan yang biasa dialami oleh ibu hamil. Umumnya, gejala ini terasa seperti otot perut yang mengencang seakan tertarik. Namun penting untuk membedakan kontraksi palsu dengan yang asli ya, Moms.
Bila kontraksi asli, biasanya berlangsung lama, sangat sakit, dan membuat napas Anda pendek. Tapi jika itu kontraksi palsu, Anda masih bisa beraktivitas seperti biasanya. Selain itu, braxton hicks bisa disebabkan oleh dehidrasi. Makanan juga bisa menyebabkan Anda mengalami kontraksi palsu ini, Moms. Tapi jangan khawatir, kontraksi palsu ini tidak berbahaya bagi kehamilan Anda.
ADVERTISEMENT