Persiapan Finansial yang Perlu Dilakukan Sebelum Sambut Kelahiran Bayi

12 Agustus 2022 18:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persiapan Finansial yang Perlu Dilakukan Sebelum Sambut Kelahiran Bayi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Persiapan Finansial yang Perlu Dilakukan Sebelum Sambut Kelahiran Bayi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ada banyak persiapan yang perlu dilakukan ibu hamil saat tengah menanti kelahiran bayi. Ya Moms, persiapan yang umum dilakukan mulai dari membeli pakaian, perlengkapan hingga perawatan bayi. Sebelum merencanakan hal-hal tersebut, jangan lupakan untuk mengatur finansial, Moms!
ADVERTISEMENT
Saat dipastikan hamil, otomatis akan lebih banyak pengeluaran untuk persiapan kelahiran bayi, proses melahirkan, hingga pasca-persalinan. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk memiliki momongan, ada baiknya Anda dan pasangan mulai merencanakan anggaran berbagai kebutuhan dari hamil hingga bayi lahir nanti.

Persiapan Keuangan untuk Sambut Kebutuhan Bayi

Setelah menikah dan merencanakan punya anak, itu artinya Anda harus siap untuk memiliki pos anggaran tersendiri. Apalagi, kebutuhan anak dari bayi hingga beranjak dewasa pun tidak sedikit, Moms. Agar tidak bingung, yuk simak apa saja daftar pengeluaran penting yang perlu disiapkan dalam menyambut kehadiran si kecil.
Persiapan Keuangan untuk Kebutuhan Bayi. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
1. Mulai Rencanakan Asuransi Kesehatan
Dikutip dari Nerd Wallet, memutuskan untuk memiliki anak berarti harus siap menyiapkan anggaran yang lebih besar. Apalagi, kesehatan menjadi faktor terpenting yang tak boleh luput diperhatikan. Makanya, penting bagi orang tua untuk mulai mencari asuransi kesehatan yang tepat dan sesuai dengan kemampuan.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri sudah ada BPJS Kesehatan yang wajib dimiliki oleh seluruh penduduk. Jika ada uang lebih, cobalah untuk menambah proteksi dengan asuransi swasta, Moms.
2. Pahami Kebijakan Cuti Bersalin Kantor
Bila Anda bekerja, maka pelajari mekanisme cuti bersalin di kantor. Ya, setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda-beda soal durasi dan pengaturan upah selama periode cuti. Pertimbangkan dari sekarang apabila upah tidak diberikan penuh saat cuti, apakah kira-kira bisa tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga maupun bayi.
3. Tulis Persiapan Kebutuhan Bayi
Berbagai kebutuhan bayi mulai dari lahir hingga beberapa bulan ke depan jangan lupa untuk dipersiapkan dari sekarang. Mulai dari pakaian, popok, perlengkapan mandi, mainan, dan lainnya.
Pertimbangan membeli atau menyewa peralatan bayi. Foto: Shutter Stock
4. Pertimbangkan Pinjam atau Sewa
ADVERTISEMENT
Satu hal yang perlu dipahami, belilah kebutuhan bayi sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing. Tidak semua barang harus dibeli baru, dan jika memungkinkan Anda bisa menyewa atau meminjamnya.
5. Buat Rencana Tabungan untuk Bayi
What To Expect melansir, meski bayi belum lahir, tidak ada salahnya untuk membicarakan dengan suami kapan waktu yang tepat membuka rekening bank sendiri atas nama si kecil. Sebab, ada beberapa orang tua yang merasa penting memisahkan kebutuhan bayi sejak awal dari tabungan sehari-hari. Bukan ide yang buruk untuk menyiapkan sejak dini pengeluaran pendidikan anak dari prasekolah hingga perguruan tinggi?
6. Jangan Lupa, Dana Darurat!
Terakhir, satu hal yang tidak boleh terlewatkan adalah memiliki pos dana darurat. Sebab, tidak ada yang tahu di tengah-tengah proses kehamilan hingga bayi lahir nanti, ada pengeluaran-pengeluaran yang tidak terduga. Bisa saja anak tiba-tiba perlu mendapat perawatan di rumah sakit atau premi asuransi habis padahal sedang butuh. Jadi, sisihkan sejumlah uang untuk dana darurat, ya!
ADVERTISEMENT