Psikolog: Bermain Bisa Tingkatkan Bonding dan Kecerdasan Anak

13 Desember 2019 8:58 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
anak bermain. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
anak bermain. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dunia anak-anak adalah bermain. Meski Anda sering membiarkan ia main sendiri atau melibatkan anak lain dalam sebuah playdate, jangan lupa bahwa Anda dan suami juga perlu mengajaknya bermain.
ADVERTISEMENT
Terutama bila sehari-harinya Anda dan pasangan sudah disibukkan dengan pekerjaan kantor. Maka, sesampainya di rumah, kesampingkan dulu pekerjaan itu. Begitu pun dengan hadirnya gadget, jangan sampai pemakaiannya berlebihan sehingga membuat jarak hubungan antara orang tua dan anak.
Ilustrasi orang tua bermain bersama anak. Foto: Shutter Stock
Sebaliknya, bangun dan pertahankanlah bonding dengan anak. Psikolog anak serta Co Founder Ruang Tumbuh, Irma Gustiana, M.Psi, Psi mengatakan, bahwa banyak cara yang dapat dilakukan orang tua untuk meningkatkan bonding bersama si kecil. Salah satunya dengan bermain. Tak hanya itu, dengan bermain rupanya juga berdampak pada kecerdasan anak. Sebab, bermain dapat merangsang si kecil untuk mengeksplorasi ide-ide, perasaan, imajinasi, dan sebagainya. Untuk itu, sebagai orang tua, Anda pun dianjurkan untuk selalu mendampingi si kecil bermain mainan kesukaannya.
Ilustrasi ibu dan anak sedang bermain di dalam rumah. Foto: Shutterstock
"Mainan itu adalah sesuatu yang alamiah, mendorong anak untuk main itu tumbuh dari dalam dirinya sendiri. Bergerak, berlari itu kan enggak ada yang ngatur. Semua terjadi dengan sedemikian rupa sudah diciptakan oleh Yang Maha Kuasa," ucap Irma Gustiana dalam perayaan 10 Tahun Liburan Anak dengan tema 'Fun Workshop and Interactive Talkshow' yang dihelat di MULA by Galeria Jakarta, Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Sabtu (7/12).
ADVERTISEMENT
Dengan bermain bersama anak, masih kata Irma, hal ini juga dapat dijadikan sebagai metode terapeutik, dengan terapisnya Anda atau suami sebagai teman bermain. Sehingga, bermanfaat untuk membantu si kecil menjadi lebih sehat dan bahagia.
Ilustrasi orang tua bermain bersama anak. Foto: Shutter Stock
"Semua badannya diajak bekerja karena pikiran anak senang. Sehingga virus, penyakit dan sebagainya itu lebih mudah dihalau kalau anak lebih bahagia," ucapnya.
Lebih lanjut, berikut ini beberapa tips bermain dengan anak yang dibagikan Irma Gustiana:
1. Bebaskan pikiran Anda dan rileks.
2. Saat bermain dengan anak, biarkan anak memilih dan memimpin. Karena sesungguhnya pemimpin permainan itu anak sendiri, bukan orang tua.
3. Luangkan waktu bersama anak minimal 15 menit setiap harinya. Entah itu di pagi hari sebelum Anda pergi bekerja atau anak berangkat sekolah, atau sebelum si kecil tidur.
ADVERTISEMENT
4. Main sesuai kemampuan dan usia anak.
5. Ciptakan peluang dan kesempatan untuk anak Anda bermain dengan anak-anak lain.
6. Bermain role play atau dramatic play dapat mengembangkan kemampuan sosial emosional anak.
7. Mendorong anak menggunakan kata-kata untuk memecahkan masalah. Untuk itu, tetap ajak anak berkomunikasi ketika tengah bermain.
8. Ingat, setiap anak berbeda. Ada anak yang memiliki satu teman dekat namun ada pula yang memiliki beberapa teman yang sangat dekat.
9. Beberapa anak juga terkadang suka bermain sendiri. Hal ini wajar dan akan berubah seiring waktu.
10. Digital detox. Singkirkan gadget Anda sejenak untuk ciptakan waktu berkualitas dengan anak.
11. Jadi teman bermain anak yang ceria.