Saphira Indah Meninggal dalam Keadaan Hamil, Bagaimana Nasib Bayinya?

31 Januari 2019 19:34 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saphira Indah. (Foto: Instagram/@saphira_indah)
zoom-in-whitePerbesar
Saphira Indah. (Foto: Instagram/@saphira_indah)
ADVERTISEMENT
Aktris Saphira Indah, salah seorang bintang dari film ‘Eiffel I'm In Love' tutup usia, dalam keadaan hamil 6 bulan pada Rabu malam (30/1). Berita ini tentu membuat dunia hiburan tanah air berkabung.
ADVERTISEMENT
Menurut suaminya, Rico Hidros Daeng yang biasa disapa Ai, Saphira sempat mengalami sesak napas dan dirawat selama lima hari di rumah sakit karena mengalami masalah pernapasan di paru-parunya.
Meski begitu, tak dijelaskan secara rinci apa yang menjadi penyebab Saphira Indah mengalami sesak napas atau apa masalah pernapasan yang disebutnya.
Mengutip laman Medical News Today, sesak napas adalah tanda umum dan normal yang terjadi pada ibu hamil. Ini karena kondisi rahim yang semakin membesar sehingga menekan organ diafragma ke atas.
Namun ibu hamil perlu waspada dan segera menemui bidan atau dokter bila sesak napas disertai gejala lain, seperti bibir, jari, dan jari kaki membiru. Sebab, setiap penyakit yang memengaruhi pernapasan bisa menjadi lebih serius selama kehamilan. Hal inilah yang mungkin dialami oleh Saphira Indah.
ADVERTISEMENT
Lantas bagaimana dengan bayi yang ada di dalam kandungannya?
Saphira Indah. (Foto: Instagram/@saphira_indah)
zoom-in-whitePerbesar
Saphira Indah. (Foto: Instagram/@saphira_indah)
Saat ibu hamil mengalami sesak napas, umumnya janin tidak akan tersakiti. Ini karena bayi di dalam kandungan mendapat pasokan oksigen lewat plasenta.
Namun Ai menjelaskan, bahwa setelah diperiksa dokter, janin Saphira Indah juga sudah tak bernyawa. Karena itu, Ai memilih untuk tidak mengeluarkan janin tersebut dari rahim istrinya.
“Dikuburin bareng, enggak dikeluarin baby-nya. Dia pengin banget bareng, karena sudah tiga tahun kosong, kan,” ucap Ai saat ditemui usai pemakaman Saphira Indah pada Kamis (31/1) di TPU Budi Darma, Jakarta Utara.
Ai mengenang, selama 3 tahun menikah, bukanlah perjalanan yang mudah bagi keduanya. “Kita keliling, ikhtiar ke dokter A, B, C, D. Ya, alhamdulillah ketemu dokter yang pas,” ujar Ai. Setelah berhasil hamil, Ai mengungkap bahwa Saphira rutin memeriksakan diri ke dokter setiap bulan dan selama ini kondisinya baik-baik saja. Dari pemeriksaan dokter, mereka juga telah mengetahui bahwa bayi yang dikandung Saphira Indah berjenis kelamin perempuan.
ADVERTISEMENT
Kini, bayi perempuan yang tak sempat dilahirkan itu sudah dimakamkan bersama ibunya. Kita doakan semoga Ai dan seluruh keluarga maupun sahabat Saphira Indah diberi ketabahan dan kekuatan oleh Tuhan YME.