Tanya Jawab Lengkap Seputar Imunisasi Campak dan Rubella untuk Anak

4 Desember 2019 19:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Imunisasi anak usia sekolah Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Imunisasi anak usia sekolah Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Imunisasi bertujuan untuk membentuk kekebalan anak demi mencegah penyakit berbahaya, salah satunya campak dan rubella. Pentingnya imunisasi campak dan rubella untuk anak bahkan sudah sering kali digaungkan oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
Setelah berhasil menekan terjangkitnya jumlah penyakit cacar dan polio di Indonesia, pada 2020 mendatang, pemerintah berharap seluruh anak Indonesia dapat terbebas dari penyakit campak dan rubella.
Nah Moms, agar Anda tak ragu lagi untuk memberikan vaksin campak dan rubella pada anak, sebaiknya simak tanya jawab berikut ini seperti dikutip dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Imunisasi Measles Rubella Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
1. Apa yang dimaksud dengan Campak dan Rubella?
Campak dan Rubella merupakan penyakit infeksi menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus, Moms. Anak dan orang dewasa yang belum pernah mendapatkan vaksin ini berisiko mudah tertular penyakit.
2. Apa penyakit Campak dan Rubella itu berbahaya?
Ya, Moms. Karena campak sendiri dapat menyebabkan komplikasi seperti diare, radang paru pneumonia, radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk, bahkan kematian. Sedangkan rubella dapat dikatakan penyakit yang tergolong ringan pada anak. Akan tetapi, bila penyakit ini menular ke ibu hamil di trimester pertama atau awal kehamilan, hal ini dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayinya.
ADVERTISEMENT
3. Gejalanya seperti apa?
Seseorang yang terkena penyakit campak ditandai dengan demam tinggi, timbul bercak merah di kulit, batuk, pilek, hingga mata merah. Sedangkan untuk rubella tidak ada gejala yang spesifik bahkan bisa tak disertai gejala. Namun, biasanya gejalanya ini mirip dengan flu, yaitu munculnya demam ringan, pusing, pilek, dan nyeri di persendian.
4. Bagaimana caranya agar tubuh terlindung dari penyakit Campak dan Rubella?
Sebenarnya tak ada pengobatan untuk penyakit ini, Moms. Tapi, penyakit tersebut dapat dicegah dengan melakukan vaksin MR, satu vaksin yang mencegah dua penyakit sekaligus.
Orang tua perlu memberi imunisasi lengkap pada anak Foto: Shutterstock
5. Apa itu Vaksin MR?
Vaksin MR merupakan kombinasi imunisasi campak atau measles (M) dan Rubella atau Rubella (R) sehingga disingkat menjadi vaksin MR, yang dapat melindung tubuh dari penyakit tersebut.
ADVERTISEMENT
6. Amankah Vaksin MR?
Vaksin MR sendiri telah direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan telah mendapatkan izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Vaksin MR aman karena telah digunakan di lebih dari 141 negara di dunia.
7. Siapa saja yang harus mendapatkan vaksin MR?
Biasanya pemberian vaksin ini dimulai saat bayi berusia 9 bulan, 18 bulan, dan diulang saat masuk kelas 1 SD.
8. Adakah efek sampingnya?
Tidak ada efek samping apa pun. Tapi, jika muncul demam ringan, ruam merah dan bekas merah di bekas suntikan, Anda tak perlu cemas karena hal itu sangat wajar terjadi. Ini adalah reaksi yang wajar terjadi dan akan hilang setelah 2-3 hari.
ADVERTISEMENT
9. Anak yang telah diimunisasi campak, apakah perlu mendapatkan imunisasi MR?
Ya, supaya anak terhindar penyakit Rubella. Imunisasi MR sendiri aman untuk anak yang telah dua kali mendapatkan imunisasi campak.
10. Apa benar pemberian imunisasi MR dapat menyebabkan autisme?
Tidak benar. Hingga saat ini, belum belum ada bukti yang menunjukkan bahwa imunisasi jenis apa pun menyebabkan autisme.