Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Saat sudah berumur 6 bulan, tandanya si kecil sudah bisa diberi MPASI dan artinya Anda harus pintar mengolah makanan bayi . Tidak hanya rasa, Anda juga harus memastikan bahan-bahan yang digunakan untuk mengolah MPASI bersih, kaya gizi dan beragam, Moms.
ADVERTISEMENT
Selain mengenalkan aneka sayur dan buah, Anda juga perlu mencampurkan aneka sumber protein nabati dan hewani untuk makanan bayi. Salah satu pilihan tepat yang bisa Anda berikan adalah ikan salmon.
Ya Moms, tak usah khawatir Anda boleh kok memberikan ikan khususnya salmon sebagai makanan bayi, hal ini juga diperkuat oleh pendapat Dokter Gizi, dr. Diana F. Suganda, Sp.GK, M.Kes. “Salmon bisa diberikan sejak memulai MPASI sebagai sumber protein hewani,” katanya saat dihubungi kumparanMOM pada Rabu (27/11).
Tidak hanya aman dikonsumsi, salmon juga dikenal sebagai raja dari segala ikan karena memiliki kandungan omega-3, DHA dan AHA yang tinggi. Kandungan ini baik untuk perkembangan otak si kecil, Moms.
Karena punya vitamin yang baik untuk bayi, maka tak heran bila salmon sering diolah jadi makanan bayi . Namun bagaimana cara memasaknya?
ADVERTISEMENT
Menurut dr. Diana, pada awal pemberian salmon Anda bisa menjadikannya sebagai bahan campuran bubur. Lama kelamaan Anda bisa memasak salmon dengan membuat sup atau menumisnya.
“Tentu saja diberikan sesuai tahapan MPASI-nya, di awal-awal bisa dimasak menjadi bahan campuran bubur bayi. Berikut-berikutnya bisa dimasak bikin sup atau tumis pada bayi yang lebih besar,” tambah dokter yang praktik di RSIA Asih dan RS Pondok Indah-Bintaro Jaya.
Meski begitu, ikan yang dipanggang lebih tinggi nutrisi daripada ikan yang digoreng. Sementara bila direbus, Anda bisa menjadikannya sup dan memberikan sedikit bumbu untuk menambah nafsu makan anak. Tapi yang terpenting, olah salmon sesuai dengan kemampuan mengunyah dan menelan anak.
Pastikan pula salmon yang Anda olah jadi makanan bayi sudah dimasak dengan matang sempurna. Tujuannya untuk membunuh bakteri dan virus yang tumbuh subur di ikan mentah atau setengah matang.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana tips memilih ikan salmon yang baik? dr Diana juga memberikan tipsnya seperti berikut ini:
1. Pilihlah salmon yang masih segar. Cek dagingnya dan pilih yang masih berwarna terang.
2. Pilih salmon yang tidak punya bau menyengat. Sebaliknya pilihlah yang baunya terasa segar dan tidak amis.
3. Pastikan ikan salmon yang Anda pilih punya tekstur agak kenyal. Jadi apabila Anda tekan akan kembali ke bentuk asalnya.
4. Jangan lupa pastikan salmon yang Anda pilih bebas dari lendir juga, Moms.
Oh iya, meski ikan bisa diolah menjadi makanan bayi dan punya segudang manfaat, pastikan si kecil tidak memiliki alergi terhadap ikan. Salah satu trik untuk mengenalkan ikan kepada bayi adalah dengan memberikannya sedikit demi sedikit. Setelah memberikan ikan, perhatikan baik-baik kondisi si kecil.
ADVERTISEMENT
Jika setelahnya bayi menunjukkan tanda-tanda alergi, seperti muncul ruam merah, gatal-gatal atau bengkak di tubuhnya, maka kemungkinan besar si kecil alergi, Moms. Namun, bila tidak menunjukkan gejala tersebut, artinya bayi aman mengkonsumsi ikan. Anda bisa memberikan variasi ikan secara bergantian ke dalam makanan bayi agar bayi tidak bosan.
Live Update