Yang Perlu Dicermati saat Beri Makanan Bersantan pada Bayi

29 Juli 2021 9:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hal yang Harus Diperhatikan saat Memberikan Makanan Bersantan pada Bayi Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Hal yang Harus Diperhatikan saat Memberikan Makanan Bersantan pada Bayi Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Ada berbagai manfaat memberi bayi makanan dengan santan. Selain membuat makanan bayi jadi lebih lezat dan gurih, santan juga kaya gizi yang baik baik untuk kesehatan bayi.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, santan mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin C, E, zat besi, magnesium dan seng sehingga dapat membantu menjaga kesehatan, mendukung perkembangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Santan juga mengandung lemak baik yang berguna untuk mendukung perkembangan otak bayi.
Meski demikian, orang tua perlu cermat dan saat memberi bayi makanan bersantan. Sebab sistem pencernaan bayi belum berkembang sempurna dan cenderung sensitif terhadap bahan makanan baru.
Mom Junction melansir, setidaknya ada 5 hal yang harus diperhatikan saat memberikan makanan bersantan pada bayi. Apa saja?

Perhatikan 5 Hal Ini saat Beri Bayi Makanan Bersantan

Hal yang Harus Diperhatikan saat Memberikan Makanan Bersantan pada Bayi Foto: Freepik
1. Pilihan santan
Saat hendak memasak MPASI dengan santan, sebaiknya perhatikan santan yang digunakan. Anda bisa menggunakan santan dengan memeras sendiri dari parutan kelapa atau menggunakan santan kemasan. Jika Anda ingin menggunakan santan kemasan, sebaiknya pilih produk yang tanpa gula atau pemanis buatan.
ADVERTISEMENT
2. Frekuensi
Beri bayi makanan bersantan sesekali saja, karena kandungan protein dan kalsiumnya tidak cukup untuk memenuhi nutrisi bayi. Santan juga tinggi kalori dan lemak, sehingga dapat membuat bayi kenyang lebih lama dan menekan nafsu makannya.
Memasak santan Foto: Shutter Stock
3. Porsi
Mulai lah mengenalkan santan pada bayi sedikit saja. Kita bisa memberi bayi satu sendok teh santan sebagai bagian dari persiapan makanan bayi.
Kemudian secara bertahap meningkatkan asupan menjadi satu sendok makan, hingga menjadi dua sendok.
4. Amati tanda-tanda intoleransi
Setelah bayi menelan makanan bersantan, coba perhatikan apakah si kecil mengalami ketidaknyamanan atau menunjukkan tanda-tanda intoleransi. Jika ya, hentikan dan ganti makanannya.
5. Bayi yang alergi kacang
Reaktivitas silang kelapa dengan kacang kenari dan kemiri telah banyak terjadi. Sebenarnya, kebanyakan individu dengan alergi kacang pohon dapat mengkonsumsi kelapa dan produk olahannya. Namun, jika si kecil memiliki alergi kacang, sebaiknya konsultasikan kepada dokter sebelum memberinya makanan bersantan.
ADVERTISEMENT
Penulis: Hutri Dirga Harmonis