Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
2.000 Tahun Kepausan: Menelusuri Jejak Pemimpin Gereja Katolik Roma
21 April 2025 18:41 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Gereja Katolik Roma yang dipimpin oleh Paus sudah berdiri 2.000 tahun lamanya. Bermula dari penyebaran agama Kristen oleh murid Yesus Kristus dan akhirnya memiliki wilayah sendiri yaitu Vatikan, berikut sejarah panjang Gereja Katolik Roma yang mencerminkan kekuasaan dan pengaruhnya di dunia.
ADVERTISEMENT
Awal Mula Kepausan (abad 1 Masehi)
Sejarah kepausan di Vatikan merupakan perjalanan panjang yang dimulai sejak abad ke-1 masehi. Perjalanan ini bermula dari penyebaran agama Kristen oleh murid Yesus, yaitu Petrus, di daerah otoritas Kekaisaran Romawi, Kota Vatikan.
Mulanya penyebaran agama Kristen di Kekaisaran Romawi dianggap sebagai gerakan bawah tanah bahkan kriminal, sehingga banyak umat yang dianiaya. Sehingga pada pemerintahan Kaisar Nero, umat Kristen tewas menjadi martir di sebuah arena yang disebut “sirkus”, yang dibangun di daerah Vatikan oleh Kaisar Caligula.
Petrus adalah salah satu martir yang dimakamkan di sebelah utara sirkus. Ia adalah pemimpin umat Kristen Roma sekaligus Paus pertama.
Kristiani Zaman Romawi (abad ke-1–4 M)
Setelah 300 tahun berselang sejak Petrus wafat, Kaisar Konstantinus (306-337 M) menjadi Kaisar Romawi pertama yang memeluk agama Kristen. Tahun 313 M, Konstantinus mengeluarkan Edik Milan yang melegalkan agama Kristen. Pada tahun 380 M, kekristenan menjadi agama resmi Kekaisaran Romawi.
ADVERTISEMENT
Konstantinus turut membangun sebuah basilika yang megah di atas situs pemakaman Petrus, dan sejak saat itu daerah tersebut mulai menjadi lebih padat. Basilika ini sekarang dikenal sebagai Basilika Santo Petrus, gereja terbesar di dunia yang menjadi situs ziarah utama umat Katolik dari berbagai negara.
Setelah itu, agama Kristen menyebar luas di kekaisaran melalui para misionaris dan selama abad pertengahan awal, sebagian besar Eropa dikristenkan.
Kepausan Abad Pertengahan
Sejak Abad Pertengahan dan seterusnya, seiring dengan memudarnya kekuasaan Kekaisaran Roma, dominasi Gereja Katolik menjadi satu-satunya kekuatan yang konsisten di Eropa Barat, dengan Paus yang semakin lama semakin berkuasa secara temporal.
Paus Gregorius I (590–604) adalah tokoh penting yang memperkuat otoritas kepausan dalam bidang spiritual dan administratif. Selama abad pertengahan, Paus bersaing dengan raja dan kaisar dalam hal kekuasaan, termasuk dalam peristiwa seperti Kontroversi Investitur (abad ke-11)
ADVERTISEMENT
Paus memiliki kekuatan besar, bahkan memiliki pasukan sendiri dan mengatur wilayah luas yang disebut Negara Gereja. Negara Gereja adalah wilayah-wilayah di Semenanjung Italia yang berada di bawah kekuasaan langsung Paus Roma yang berdaulat.
Namun, terjadi konflik internal seperti Skisma Barat (1378–1417) di mana ada lebih dari satu Paus yang diakui, menimbulkan krisis legitimasi.
Masa Krisis dan Reformasi Gereja
Periode ini menandai transformasi besar dalam Gereja Katolik dengan adanya kritik dari Martin Luther pada 1517. Luther mempublikasikan 95 tesis yang mengkritik praktik penjualan indulgensi (surat penghapusan sanksi dosa) dan korupsi dalam Gereja Katolik.
Protes tersebut menyebabkan perpecahan besar Kristiani sehingga memunculkan aliran Kristen Protestan.
Sebagai tanggapan, Gereja Katolik Roma akhirnya mengadakan Konsili Trente (1545–1563) untuk melakukan reformasi internal yang dikenal sebagai Kontra-Reformasi, guna memulihkan otoritas moral dan spiritual gereja.
ADVERTISEMENT
Zaman Modern
Selama abad ke-18 dan 19, pengaruh politik Paus mulai menurun karena revolusi dan sekularisasi. Tahun 1870, Italia menyatukan wilayahnya dan merebut Roma, mengakhiri kekuasaan teritorial Paus atas Negara Gereja.
Paus Pius IX menolak pengakuan negara Italia atas Roma dan mengasingkan diri di Vatikan. Petikaian antara Gereja Katolik dan Kerajaan Italia ini diselesaikan pada 11 Februari 1929 melalui Perjanjian Lateran yang menetapkan kemerdekaan dan kedaulatan Negara Kota Vatikan.
Hingga saat ini, Paus menjadi kepala negara Vatikan sekaligus pemimpin Gereja Katolik global. Paus dipilih oleh para kardinal (pejabat tinggi Vatikan) yang berusia di bawah 80 tahun dalam pemilihan yang disebut Konklaf .
Vatikan atau Gereja Katolik Roma adalah sebuah institusi, yang menurut hukum dan kebiasaan internasional, merupakan entitas yuridis yang memungkinkannya untuk menandatangani perjanjian dan mengirim dan menerima perwakilan diplomatik.
ADVERTISEMENT
Meskipun Negara Kota Vatikan mengacu pada negara geografis berdaulat yang baru terbentuk pada tahun 1929, keberadaan Takhta Suci sudah ada sejak masa Kekristenan awal dan merupakan otoritas pusat yang mengawasi Gereja Katolik di seluruh dunia, dengan sekitar 1,3 miliar umat.