Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8

ADVERTISEMENT
Pemerintah Myanmar mengumumkan data awal korban jiwa gempa dahsyat. Sekitar 20 orang dilaporkan tewas akibat gempa pada Jumat (28/3).
ADVERTISEMENT
"Sekitar 20 orang meninggal setelah mereka tiba di rumah sakit kami sejauh ini," kata dokter di rumah sakit umum berkapasitas 1.000 tempat tidur di Naypyidaw, dikutip dari AFP.
Dokter tersebut juga mengatakan banyak orang terluka. Namun, dia belum menyebutkan berapa jumlahnya.
Menurut keterangan badan pemantau gempa bermarkas di Amerika Serikat (AS), USGS, kekuatan gempa di Myanmar mencapai 7.7 magnitudo.
Kini situasi darurat sudah ditetapkan di Bangkok mau pun enam wilayah di Myanmar.
Dipicu Sesar Sagaing
Kepala Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menganalisis dua gempa dahsyat yang berpusat di Myanmar, Jumat (28/3). BMKG mencatat gempa kembar berkekuatan 7,6 M dan 7,2 M.
"Gempa kembar atau double earthquake adalah 2 peristiwa gempabumi yang memiliki magnitudo hampir sama, terjadi dalam waktu dan lokasi pusat gempa yang relatif berdekatan," kata Daryono.
ADVERTISEMENT
Gempa pertama berkekuatan 7,6 m terjadi sekitar pukul 12.50 waktu setempat atau 13.20 WIB. Kedalaman gempa ini 10 km.
Gempa berikutnya terjadi 11 menit kemudian. Dengan kekuatan 7,2 M dan kedalaman 10 km.
"Gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) dipicu aktivitas sesar aktif Sagaing," ujarnya.
Sesar Sagaing adalah sesar teraktif yang membentang di kota-kota besar di Myanmar. Kerusakan pun terpantau di wilayah seperti Naypyidaw. Jalan retak hingga jembatan rusak.
Getaran dahsyat juga terasa hingga Bangkok, Thailand.