3 Jam Berlalu, Ledakan Masih Terdengar dari Gudang Amunisi TNI Bogor

30 Maret 2024 21:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gudang peluru Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Bogor meledak pada Sabtu malam (30/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gudang peluru Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Bogor meledak pada Sabtu malam (30/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Suara ledakan masih terdengar dari gudang amunisi TNI Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya, pukul 21.05 WIB, Sabtu (30/3).
ADVERTISEMENT
Artinya, ledakan masih terus terjadi kendati sudah tiga jam berlalu. Ledakan pertama terjadi adalah pukul 18.05 WIB.
Di pintu masuk gudang amunisi, polisi dan TNI menjaga ketat lokasi dengan batas aman sekitar 1 kilometer dari lokasi ledakan.
Gerbang Gudmurah Jaya, dekat lokasi ledakan Gudang Amunisi Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Belasan mobil ambulans bersiaga di depan TKP.

Amunisi Expired

Kapendam Jaya, Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra, mengatakan ledakan berasal dari gudang amunisi yang sudah kedaluwarsa, yang memang hendak dimusnahkan.
"Ledakan terjadi dari gudang nomor 6 yang berisi amunisi yang sudah expired yang mau dimusnahkan," ujar Kolonel Deki.

Granat Terpental ke Rumah Warga

Granat di ledakan Gudang Armed, terpental hingga Kota Wisata, Sabtu (30/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
Warga sekitar lokasi, tepatnya di Kota Wisata Bogor, melaporkan bahwa ada granat yang terlempar ke permukiman saat ledakan terjadi.
"Ada granat yang terlempar ke cluster Kota Wisata," ujar Ketua Paguyuban Cluster Kota Wisata, Andri, Sabtu (30/3).
ADVERTISEMENT