300 Ribu Tentara Israel Ditempatkan di Dekat Gaza untuk Lawan Hamas

Tentara Israel berpatroli di jalan dekat perbatasan dengan Gaza, Minggu (8/10/2023). Foto: JACK GUEZ / AFP

Juru bicara militer Israel, Jonathan Conricus, mengatakan sekitar 300.000 pasukan telah ditempatkan di dekat Jalur Gaza untuk berperang dengan Hamas.

"Apa yang kami lakukan di daerah-daerah yang dekat dengan Jalur Gaza adalah kami telah mengerahkan -- sebetulnya kami telah mengirim -- infanteri, tentara lapis baja dan banyak tentara cadangan lainnya -- berjumlah 300.000 -- di berbagai brigade divisi dan mereka berada dekat di Jalur Gaza, bersiap untuk melaksanakan misi yang telah diberikan kepada kami oleh pemerintah Israel," katanya dalam sebuah video yang diposting di X, Rabu (11/10), dikutip dari Al Jazeera.

"Dan hal ini untuk memastikan bahwa Hamas, pada akhir perang ini, tidak memiliki kemampuan militer yang dapat mereka gunakan untuk mengancam atau membunuh warga sipil Israel," tuturnya.

Sebelumnya, sepanjang Selasa (10/10) malam sampai Rabu (11/10) pagi, puluhan pesawat tempur Israel menghantam 200 target di Gaza. Israel disebut akan meningkatkan intensitas serangan ke Gaza, di mana pasukan darat bakal diterjunkan ke wilayah kekuasaan Hamas.

Berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan Gaza, serangan telah menewaskan 900 orang dan 4.600 orang terluka.

Sementara Israel menyebut sebanyak 1.200 warganya kehilangan nyawa dan 2.700 terluka.

Sementara itu, Israel mendapat bantuan amunisi dari Amerika Serikat. Pasokan tahap pertama amunisi dari AS tiba pada Rabu dini hari dan akan digunakan Israel untuk pertahanan diri dan meluncurkan serangan yang lebih signifikan.