Ambulans Gaza Dihantam Serangan Udara, 2 Orang Tewas dan 2 Petugas Luka

11 Oktober 2023 13:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ambulans Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, rusak akibat serangan udara Israel, Sabtu (7/10/2023). Foto: MER-C
zoom-in-whitePerbesar
Ambulans Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, rusak akibat serangan udara Israel, Sabtu (7/10/2023). Foto: MER-C
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketegangan berlanjut memasuki hari kelima perang antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas, pada Rabu (11/10). Terbaru, dua orang dilaporkan tewas dan dua paramedis luka-luka akibat serangan udara menghantam sebuah mobil ambulans di Kota Gaza.
ADVERTISEMENT
Tidak disebutkan siapa pihak yang bertanggung jawab atas serangan udara itu, tetapi Gaza belakangan ini telah menjadi sasaran gempuran usai dikepung Israeli Defense Forces (IDF) sejak Senin (9/10).
Dikutip dari Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan serangan udara yang menghantam ambulans itu terjadi sebelum fajar.
Mengendarai ambulans, paramedis berusaha mengevakuasi orang-orang yang terluka setelah serangan udara sebelumnya menghantam Menara al-Karama di daerah Karama, Kota Gaza.
Hingga berita ini dirilis, pihak berwenang belum mengidentifikasi identitas para korban.
Selama bertahun-tahun, rakyat Palestina mengatakan pasukan Israel telah berulang kali menargetkan warga sipil di Gaza — termasuk mereka yang terluka dan sedang dalam perjalanan ke rumah sakit.
Beberapa bulan lalu, beredar video di media sosial yang menunjukkan mobil ambulans dihalangi oleh pasukan bersenjata Israel, saat hendak menjemput warga Palestina yang terluka parah.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan terbaru, di pihak Palestina pertempuran ini telah menewaskan sekitar 900 orang dan melukai lebih dari 4.500 orang. Sementara di pihak Israel, lebih dari 1.000 orang tewas dan 3.400 lainnya luka-luka.