Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, Orang Tua Diminta Jaga Anak Jangan Ikut Tawuran
23 September 2024 11:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kompolnas angkat suara terkait dengan kasus tujuh remaja yang ditemukan meninggal dunia di Kali Bekasi. Anggota Kompolnas, Poengky Indarti, meminta agar Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota melakukan proses penyelidikan dengan mengedepankan scientific crime investigation.
ADVERTISEMENT
Penyelidikan yang dilakukan oleh polisi diharapkan tak dilakukan secara tergesa-gesa. Alangkah lebih baik, penyelidikan dilakukan dengan melibatkan para ahli.
Dia meyakini Polda Metro Jaya bakal transparan dalam menyelidiki kasus itu. Di sisi lain, Kompolnas juga bakal turut melakukan pengawasan.
"Kompolnas mendorong Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota untuk melaksanakan penyelidikan dengan didukung scientific crime investigation agar hasilnya valid tak terbantahkan," kata dia ketika dikonfirmasi pada Senin (23/9).
Poengky juga mengharapkan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor ke polisi.
Hal itu guna memudahkan proses identifikasi terhadap 7 mayat yang ditemukan di kali.
Adapun terkait dengan dugaan 7 remaja melompat karena takut patroli, Poengky mengatakan pihaknya masih menunggu kepastian mengenai kabar tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, dia menegaskan bahwa Kompolnas mendukung patroli rutin yang dilakukan oleh polisi.
"Agar masyarakat dapat membantu Polri mencegah kejahatan, maka para orang tua dapat menjaga dan mencegah anak-anaknya untuk tidak ikut-ikutan melakukan kenakalan remaja," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, total terdapat 7 mayat ditemukan mengambang di Kali Bekasi. 7 mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh ibu-ibu yang sedang mencari kucingnya yang hilang. Temuan itu kemudian dilaporkan ke kepolisian dan Koramil setempat.
Belum diketahui identitas dari 7 mayat tersebut. Adapun 7 mayat itu sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut.