Ade Armando Bersedia Dikonfrontasi dengan Fahira Idris soal Meme Anies

Ade Armando di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (20/11). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan

Dosen Universitas Indonesia Ade Armando menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait unggahan meme joker Anies. Meski mengakui meme tersebut memang ia unggah melalui media sosialnya, Ade membantah dirinya yang membuat meme tersebut.

Untuk membuktikan hal tersebut, Ade mengaku bersedia dikonfrontasi dengan Fahira Idris, anggota DPD RI yang melaporkannya ke Polda Metro Jaya terkait unggahan tersebut.

"Buat saya sih saya menganggap itu hak buat Bu Fahira untuk melaporkan saya. Dalam demokrasi itu biasa saja. Tapi Bu Fahira, berulang kali sudah saya sampaikan kepada beliau, Bu, ini bukan saya yang buat, pasal Ibu itu bercerita tentang kasus pengubahan, menambah, mengurangi," ujar Ade usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/11).

Ade Armando di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat (2/1/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Ade Armando mengatakan, Fahira sebagai anggota DPD seharusnya memikirkan tugasnya mewakili rakyat ketimbang mengurusi meme yang sebenarnya mengkritik kinerja gubernur dan pemdanya yang menganggarkan pembelian banyak hal dan tak masuk akal.

"Jadi buat saya sih, setiap saat saya bersedia bertemu dengan Bu Fahira. Tadi ada pertanyaan apa saya siap dimediasi? Wong saya sudah dua kali kok ketemu dengan Bu Fahira, jadi tidak ada masalah," ungkapnya.

Anggota DPD Jakarta Fahira Idris di Mapolda Metro Jaya Foto: Raga Imam/kumparan

Ade Armando sebelumnya juga mengatakan meme Joker Anies ia dapatkan dari galeri foto yang ada di ponselnya. Ia menduga gambar itu merupakan kiriman dari grup WhatsApp yang diikutinya.

Meski begitu, Ade mengaku tidak tahu pasti grup mana dan siapa pengirimnya. Hanya saja karena gambarnya dinilai sesuai dengan kritikan yang ia sampaikan maka dipakainya. Meme itu sudah dihapus Ade dari ponselnya.