Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu Malaysia Imbas Erupsi Gunung Ruang
18 April 2024 20:56 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
AirAsia Indonesia membatalkan dua penerbangan mereka dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia, imbas erupsi Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Sejak Selasa (16/4), sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang terus meningkat hingga dikhawatirkan bisa membahayakan penerbangan.
ADVERTISEMENT
“Berdasarkan perkembangan terkini dan kebijakan perusahaan, Indonesia AirAsia membatalkan penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia, terkait sebaran abu vulkanik Gunung Ruang yang berpotensi dapat membahayakan operasional penerbangan,” kata Head of Government Relations and Corporate Communications Indonesia AirAsia, Eddy Krismeidi, dalam keterangannya, Kamis (18/4).
Eddy mengungkapkan permintaan maaf kepada calon penumpang di dua rute tersebut. Namun, kata Eddy, penerbangan itu harus dibatalkan karena mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Kami meminta maaf atas gangguan terhadap rencana perjalanan penumpang. Namun, keselamatan penerbangan Indonesia AirAsia beserta seluruh penumpangnya adalah prioritas kami dan kami menghargai pengertian serta kerja sama seluruh penumpang," tambah Eddy.
Selain AirAsia, ada sejumlah maskapai lain yang juga membatalkan penerbangan dari dan ke Kota Kinabalu. Malaysia Airlines membatalkan 19 penerbangan, sementara AirAsia--termasuk AirAsia Indonesia--membatalkan 16 penerbangan.
ADVERTISEMENT
Sementara di Indonesia, erupsi Gunung Ruang memicu penutupan Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulut. Sedikitnya 33 penerbangan dibatalkan.
Status Gunung Ruang telah naik dari 'siaga' menjadi 'awas' pada Kamis (18/4). Aktivitas Ruang juga disebut berpotensi tsunami. Selain itu, tercatat ada lima gunung api lain yang ikut erupsi, yaitu Gunung Ibu, Lewotolok, Dukono, Semeru, dan Marapi.
Updated 19 April 2024, 10:25 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini