AKSARA: Rekomendasi 3 #UserStory Edisi 28 Januari-3 Februari 2018

6 Februari 2018 18:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
3 user story pilihan pekan ini! (Foto: Bagus Permadi)
zoom-in-whitePerbesar
3 user story pilihan pekan ini! (Foto: Bagus Permadi)
ADVERTISEMENT
Selamat malam, Readers kumparan! Menyambut Februari yang (katanya) penuh kasih sayang, aksara menyajikan story dari para user kumparan yang kami seleksi selama sepekan, periode 28 Januari-3 Februari 2018. Tiga #UserStory yang kami pilih ini meliputi isu hangat sekaligus opini dari para pembaca setia kumparan, mulai dari soal gerhana bulan total, pasal kesusilaan dalam RKUHP, hingga label halal di sejumlah barang.
ADVERTISEMENT
Ketimbang melulu terpapar oleh berita yang bikin otot kaku dan syaraf tegang, nikmatilah tiga #UserStory segar nan santai yang kami rekomendasikan dalam aksara berikut ini (Oh ya, kamu pun bisa bikin #UserStory sendiri, lho!).
Gerhana bulan dari tower TVRI (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gerhana bulan dari tower TVRI (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
Pada penghujung Januari 2018 kemarin fenomena gerhana bulan purnama total berlangsung. Euforia publik pun mencuat; mereka berbondong-bondong memburu spot terbaik untuk menyaksikan langsung penampakan yang terakhir kali terjadi 150 tahun lalu ini.
Tak tanggung-tanggung, kita dapat menyaksikan tiga peristiwa sekaligus: super moon yang menandakan bulan berada di posisi sangat dekat dengan bumi, blue moon yang menandakan ini adalah bulan purnama kedua dalam satu bulan, dan blood moon yang menandakan bulan memancarkan warna merah darah.
ADVERTISEMENT
Namun, tanpa mengurangi keceriaan mereka yang berhasil menyaksikan dan mengabadikan fenomena langka ini, Avivah Yamani sang astronomy geek menemukan fakta mengejutkan: fenomena super blue blood moon kemarin hanya "gerhana total biasa", yang kebetulan dapat kita saksikan langsung keindahannya dengan mata telanjang. Lha, kok bisa hal ini cuma hal biasa? Yuk, kenal lebih jauh dengan fenomena gerhana bulan total lewat story berikut ini.
Konpers pernyataan sikap komnas HAM mengenai RKUHP (Foto: Rizki Mubarok/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers pernyataan sikap komnas HAM mengenai RKUHP (Foto: Rizki Mubarok/kumparan)
Ah, pasal kesusilaan memang tak kunjung henti memantik perdebatan.
Bagi pihak yang bersungut menjaga "penegakan moral" di Indonesia, mungkin pengesahan RKUHP tentang kesusilaan adalah berita baik. Namun, bagi pihak yang kontra terhadap rumusan RKUHP tentunya punya kajian tersendiri, seperti story karya aktivis hukum berikut ini.
ADVERTISEMENT
Menurut penulis, pasal kesusilaan, yaitu 484 ayat (1) butir e; pasal 488, dan pasal 495 ayat (2), adalah rumusan yang berpotensi memunculkan terminologi 'kejahatan tanpa korban'. Sebab, bisa saja publik hanya menggunakan takaran moral untuk menghakimi kasus. Kemungkinan besar ladang persekusi pun terbuka lebar buat mereka yang haus memperjuangkan moral.
Meski rumusan RKUHP ini telah menemui kesepakatan oleh DPR dan pemerintah, menengok kajian sederhana dan mudah dibaca ini pun menarik untuk disimak.
Halal secara bahan dan proses pengolahan (Foto: thinkstockphotos)
zoom-in-whitePerbesar
Halal secara bahan dan proses pengolahan (Foto: thinkstockphotos)
Bagi Iqbal Aji Daryono, pulang ke Indonesia setelah empat tahun lamanya menjalani hidup di negeri orang menimbulkan gegar budaya dalam berbagai hal, termasuk saat ia melihat label 'panci halal' dan 'tisu halal'. Plus, ia pun mendengar cerita dari kawannya di Malaysia tentang eksistensi 'troli halal' di swalayan.
ADVERTISEMENT
Label 'halal' kini tak hanya cukup dipajang untuk produk makanan dan minuman, warung makan, dan obat-obatan. Di Indonesia, hijab pun ada yang dipasang label halal. Perlukah MUI memberi batasan ketat tentang barang apa yang membutuhkan label halal dan tidak? Sebab, penulis parno jika situasi masyarakat akan mengarah kepada politik segregasi di Amerika atau apartheid-nya Afrika Selatan pada zaman baheula, sampai-sampai ada bus halal dan bus non halal. Kemungkinan yang cukup logis, bukan?
Opini super mencerahkan dan menggelikan dari Iqbal Aji Daryono dapat dinikmati di sini.
Readers, itulah rekomendasi 3 #UserStory pilihan dalam sepekan yang telah disaring dalam aksara pekan ini. Kamu bisa nikmati story yang terseleksi dalam aksara melalui topik aksara.
ADVERTISEMENT
Plus, kamu juga dapat menikmati #UserStory menarik dari pembaca dengan menelusuri topik Personal.
Merasa mampu membuat story yang lebih kece ketimbang tiga #UserStory di atas? Yuk, jadikan kumparan sebagai platform andalan untuk menulis hal kesukaamu! Cukup dengan login di kumparan, kamu bisa bagikan apa pun dengan mudah, dan dapat dinikmati langsung oleh banyak pembaca se-Indonesia!
Jika belum punya akun kumparan, klik panduan berikut: Q & A: Cara Membuat Akun & Posting Story di kumparan. Selamat menikmati hari bersama kumparan!