Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
AS Sebut Akan Turunkan Tensi usai Pemimpin Hamas Terbunuh di Iran
31 Juli 2024 13:16 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin buka suara perihal potensi eskalasi ketegangan di Timur Tengah dan dunia. Komentarnya disampaikan merespons tewasnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
ADVERTISEMENT
Hamas menuduh Israel di balik tewasnya Haniyeh di Iran pada Rabu (31/7). Garda Revolusi Iran masih menyelidiki penyebab pasti tewasnya Haniyeh.
"Saya tak berpikir bahwa perang itu tidak terelakkan. Saya pikir selalu ada ruang dan kesempatan untuk diplomasi," kata Austin seperti dikutip dari Al-Jazeera.
Dia memastikan AS tak akan tinggal diam jika terjadi peningkatan ketegangan usai Haniyeh terbunuh.
"AS Akan berupaya keras memastikan akan bertindak demi menolong agar dapat membantu menurunkan tensi," jelas Austin.
Terkait apakah Austin menerima informasi siapa dalang kematian Haniyeh, dia tak banyak merespons.
"Saya tidak punya informasi tambahan," jelas Austin.