Gerakan Jihad Islam Sebut Pembunuhan Haniyeh turut Targetkan Iran

31 Juli 2024 13:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Milisi Gerakan Jihad Islam di Jalur Gaza, Palestina. Foto: AFP/Said Khatib
zoom-in-whitePerbesar
Milisi Gerakan Jihad Islam di Jalur Gaza, Palestina. Foto: AFP/Said Khatib
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gerakan Jihad Islam menanggapi tragedi pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, pada Rabu (31/7).
ADVERTISEMENT
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina Muhammad al-Hindi, serangan itu tak hanya mengarah pada Hamas, tapi juga menyasar negara Iran.
“Pembunuhan ini tidak hanya ditujukan pada perlawanan Palestina dan Hamas secara khusus, tetapi juga diarahkan pada Iran," ungkapnya kepada stasiun TV Lebanon Al Mayadeen, seperti dikutip dari Al Jazeera.
“Israel berada di ambang kehancuran, dan reaksinya mencerminkan kebingungan dan ketidakmampuan untuk mencapai tujuannya. Israel menghadapi perlawanan seperti itu untuk pertama kalinya dalam sejarahnya,”
Gerakan Jihad Islam merupakan salah satu faksi di Palestina yang menjadi sekutu Hamas. Mereka juga berperan dalam serangan 7 Oktober terhadap Israel.